Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Alasan kenapa masjid Al-Aqsa diperebutkan Israel dan Palestina mungkin belum diketahui oleh sebagian orang. Padahal tempat ibadah umat Islam tersebut dianggap sebagai situs suci. Tidak hanya bagi Muslim, tetapi juga menurut penganut agama Yahudi.
Di Mana Masjid Al-Aqsa?
Dikutip dari Britannica, Masjid Al-Aqsa terletak di Kota Tua Yerusalem, Palestina. Kompleks masjid tersebut diyakini sebagai saksi bisu perjalanan isra’ miraj Nabi Muhammad SAW. dari Mekkah menuju Yerusalem. Di malam yang sama, Rasul diangkat menuju langit ke tujuh lalu ke Sidratul Muntaha. Penjelasan tersebut menjadi dasar alasan kenapa masjid Al-Aqsa penting.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal itu tercantum dalam Al-Quran Surah Al-Isra’ ayat 1 yang artinya, “Maha Suci Allah yang sudah memperjalankan hamba-Nya, yakni Rasulullah di malam hari. Dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. Kami berkahi sekeliling-Nya supaya dapat diperlihatkan sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Karena sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat”.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Istilah Masjid Al-Aqsa atau Masjidil Aqsa juga diperluas untuk menggambarkan keseluruhan alun-alun dan Kubah Batu (The Dome of The Rock) yang dibangun. Walaupun secara resmi, alun-alun tersebut dikenal dengan nama Al-Haram al-Sharif (Suaka Mulia). Masjid Al-Aqsa dipercaya sebagai lokasi Nabi Muhammad SAW. melaksanakan sholat untuk utusan Allah SWT. lainnya, yakni Ibrahim, Musa, dan Isa.
Kenapa Masjid Al-Aqsa Diperebutkan Israel dan Palestina?
Bagi orang Yahudi, Masjid Al-Aqsa disebut dengan Kuil Yerusalem. Diklaim menjadi lokasi inkarnasi Herodian (kelompok pengikut dinasti Herodes) dan dihancurkan pada tahun 70 Masehi. Berdekatan dengan Bukit Bait Suci (Temple Mount) yang disakralkan Yahudi Israel. Serta merujuk pada alun-alun dan Tembok Barat yang difungsikan sebagai situs ziarah.
Tembok Barat merupakan bagian dari Tembok Barat sisa puing Bukit Bait Suci. Dulu, tembok ini sepanjang 485 meter, tetapi saat ini hanya tersisa sekitar 60 meter. Umat Yahudi meyakini apabila bertahannya Tembok Ratapan berkat kehadiran ilahi (shekhinah). Maka dari itu, orang Yahudi berbondong-bondong berdoa di tembok itu.
Pertikaian yang muncul akibat klaim kepemilikan tunggal Masjid Al-Aqsa dimulai sejak tahun 1929. Saat itu Inggris memberikan mandat atas Palestina. Selanjutnya, usai Israel merdeka (1948), tepatnya pada Perang Enam Hari (Six Day War) 1967. Mereka merebut Yerusalem Timur termasuk pula Kota Tua dari tangan Yordania.
Tak puas, Israel terus menyerobot alun-alun di Yerusalem Timur, tetapi masih di bawah pengawasan Islam. Saat itu, dikelola oleh Dinasti Hashemite di Yordania. Namun, selang beberapa dekade, akses Muslimin Palestina dibatasi. Proyek penggalian dan penggusuran penduduk Palestina semakin digencarkan Israel.
Pada 1996, Israel membangun pintu masuk baru di kompleks sebelah barat Masjid Al-Aqsa. Hal tersebut menjadi pemicu kenapa masjid Al-Aqsa diperebutkan Israel dan Palestina. Bentrokan tidak terhindarkan dan menewaskan lebih dari 80 jiwa hanya dalam kurun waktu tiga hari. Tak berhenti di situ, kedatangan kepala oposisi sayap kanan Ariel Sharon ke Masjid Al-Aqsa September 2020, lalu menimbulkan agresi Israel ke Palestina selama lima tahun.
Kemudian, Masjidil Aqsa ditutup sementara pascatiga warga Arab-Israel melepaskan gencatan senjata ke kepolisian Israel pada Juli 2017. Tak mau diam, polisi Israel menembak mati dua diantaranya ketika melarikan diri ke kompleks suci. Tak berbeda jauh, konflik semakin memanas pada Agustus 2019, ditandai dengan terlukanya puluhan penduduk Palestina.
Tahun 2020, akses menuju Masjid Al-Aqsa ditutup karena kehadiran pandemi Covid-19. Pada saat Ramadhan tahun 2021, kisruh polisi Israel dengan jemaah Muslim meluas menjadi perang 11 hari. Kelompok Hamas menguasai Jalur Gaza, Palestina.
Demikian penjelasan alasan kenapa masjid Al-Aqsa diperebutkan Israel dan Palestina. Serta sejarah pertikaian yang berlangsung hingga saat ini.
NIA HEPPY | MELYNDA DWI PUSPITA (CW)