Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

internasional

Top 3 dunia; Moldova Disebut Terima Jet Tempur F-16 dan Min Aung Hlaing Diduga di Kudeta Internal

Top 3 dunia pada 14 Agustus 2024, diurutan pertama berita tentang laporan yang menyebut Moldova akan menjadi tuan rumah jet tempur F-16.

15 Agustus 2024 | 06.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Top 3 dunia pada 14 Agustus 2024, diurutan pertama berita tentang Rusia yang memanggil duta besar Moldova untuk mengklarifikasi laporan yang menyebut Moldova menampung jet-jet tempur kiriman dari negara-negara Barat untuk perang Ukraina. Kementerian Luar Negeri Rusia prihatin jika dugaan ini benar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Diurutan kedua top 3 dunia, berita mengenai Min Aung Hlaing yang disebut-sebut telah ditahan oleh para jenderal tinggi dalam sebuah kudeta internal. Namun Junta militer segera menampik kabar burung tersebut. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jenderal tertinggi junta, Min Aung Hlaing, telah menghadapi kritik publik dari para pendukung militer dalam beberapa pekan terakhir karena pasukan pemerintah kehilangan wilayahnya setelah direbut para kelompok bersenjata etnis minoritas yang berusaha menggulingkan junta.

Berikut top 3 dunia selengkapnya: 

1.Rusia Panggil Utusan Moldova Soal Dugaan Tampung Jet Tempur F-16 untuk Ukraina

Kementerian Luar Negeri Rusia pada Selasa mengumumkan memanggil kuasa usaha Moldova atas laporan media yang mengklaim bahwa Chisinau akan menjadi tuan rumah jet tempur F-16 yang dikirim oleh Barat ke Ukraina. Pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan Alexandru Chetraru diberitahu tentang “keprihatinan serius” negaranya atas pemberitaan di media.

“Dalam konteks ini, perhatian Kuasa Usaha tertuju pada militerisasi yang sedang berlangsung di Moldova dan diadakannya latihan gabungan angkatan bersenjata negara itu dengan kontingen negara-negara anggota NATO,” kata pernyataan itu.

Lebih lanjut dikatakan bahwa dugaan tindakan ini bertentangan dengan netralitas Moldova, yang dinyatakan secara konstitusional, selain kewajiban Chisinau di bawah Persemakmuran Negara-Negara Merdeka.

Baca selengkapnya di sini

2. Junta Myanmar Menampik Kabar Min Aung Hlaing Ditahan dalam Kudeta Internal

Junta militer Myanmar membantah kabar ketuanya Min Aung Hlaing telah ditahan oleh para jenderal tinggi dalam sebuah kudeta internal. Kabar itu disebut “propaganda” yang disebarkan “para pengkhianat” dengan tujuan mengganggu perdamaian dan stabilitas negara, kata junta dalam sebuah pernyataan pada Rabu, 14 Agustus 2024.

“Desas-desus palsu ini disebarkan melalui akun media sosial palsu dan outlet media yang merusak negara untuk mengganggu hukum dan ketertiban,” demikian bunyi pernyataan Junta militer, seperti dikutip oleh Myanmar Now.

Sejumlah akun media sosial pro-junta tampak menanggapi rumor ditahannya Min Aung Hlaing dengan berspekulasi bahwa ia mengundurkan diri secara sukarela karena masalah kesehatan, alih-alih disingkirkan melalui kudeta, menurut pantauan Myanmar Now yang berbasis di Yangon.

Baca selengkapnya di sini

3. Reaksi Negara-negara Arab atas Serbuan Pemukim Israel ke Masjid Al Aqsa

Kecaman mengalir dari seluruh dunia Arab menyusul serbuan yang dilakukan oleh para menteri Israel dan pemukim ilegal ke dalam kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki, lapor Anadolu Agency. Lebih dari 2.200 pemukim israel memaksa masuk ke lokasi titik nyala pada Selasa, 13 Agustus 2024, untuk memperingati Tisha B'Av, hari puasa tahunan Yahudi yang menandai terjadinya beberapa bencana dalam sejarah Yahudi.

Menteri Keamanan Nasional sayap kanan, Itamar Ben-Gvir, dan Menteri Ketahanan Nasional dan Galilea, Yitzhak Wasserlauf, termasuk di antara para penyusup. Yordania mengecam serbuan pemukim tersebut sebagai "pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional dan status historis dan hukum Yerusalem".

Kementerian Luar Negeri Yordania menegaskan kembali bahwa Masjid Al Aqsa adalah "tempat ibadah umat Islam," dan menyerukan tindakan tegas internasional "untuk mengutuk serangan dan pelanggaran ini, dan memberikan perlindungan yang diperlukan bagi rakyat Palestina sehubungan dengan agresi pemerintah Israel yang terus berlanjut terhadap Jalur Gaza dan Tepi Barat."

Baca selengkapnya di sini

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus