Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mumi seorang pria yang disebut sebagai Stoneman Willie tiba-tiba menarik perhatian sejak diumumkan akan dimakamkan secara layak 128 tahun setelah meninggal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pria tak dikenal itu adalah seorang pecandu alkohol yang meninggal karena gagal ginjal di penjara Reading, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada 19 November 1895. Dia secara tidak sengaja dijadikan mumi oleh petugas pemakaman yang bereksperimen dengan teknik pembalseman baru, menurut Rumah Duka Auman.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Legenda Willie dimulai pada tahun 1895. Saat itulah narapidana di penjara Reading meninggal. Karena tidak diketahui keluarganya, jenazahnya diserahkan ke Rumah Duka Theo C. Auman.
Dengan harapan dapat mengawetkan jenazah hingga anggota keluarga yang masih hidup dapat ditemukan, Theo C. Auman, pendiri rumah duka, memutuskan untuk mencoba prosedur baru dan eksperimental. Auman membalsem tubuh Willie, sebuah proses yang segera menjadikannya mumi, demikian Reading Eagle, melaporkan 9 Mei 2023.
Keluarga Willie tidak pernah ditemukan, sehingga jenazahnya tetap berada di rumah duka sejak saat itu. Bahkan ikut boyongan ketika rumah duka dipindahkan dari lokasi North Third Street ke tempat saat ini di Penn Street.
Selama bertahun-tahun Willie menjadi selebriti lokal, khususnya di kalangan generasi anak sekolah yang datang melihatnya dalam karyawisata kelas. Itu adalah pengalaman yang jarang dilupakan oleh sejumlah orang.
“Kami kedatangan seorang pria berusia 72 tahun pada minggu lalu,” kata Kyle Blankenbiller, manajer lokasi Auman, kepada Reading Eagle. “Dia mampir untuk mengunjungi Willie dan mengatakan dia pertama kali melihatnya ketika dia berusia 12 tahun. Sudah 60 tahun dan dia tidak lupa.”
Terlepas dari ketenaran yang dibawa Willie ke Auman - Blankenbiller mengatakan dia menerima telepon dari surat kabar seperti The Washington Post dan The New York Times yang ingin membuat liputan tentang dia. Itu yang membuat Auman merasa ada yang aneh tentang keberadaannya di rumah duka.
“Ada perasaan: ‘Kenapa dia masih di sini? Mengapa dia belum dikuburkan setelah bertahun-tahun?'” kata Blankenbiller. “Itulah yang kami lakukan, sebagai rumah duka kami menguburkan orang mati.
“Dia telah jadi perhatian di sini selama bertahun-tahun, itu terasa sedikit tidak sopan.”
Blankenbiller mengatakan gagasan untuk akhirnya menguburkan Willie dimulai beberapa tahun yang lalu, dan rencananya akan dilaksanakan pada tahun 2020. Namun pandemi COVID-19 menggagalkan gagasan tersebut.
Ketika dunia kembali normal, gagasan tersebut bangkit kembali. Blankenbiller mengumumkan di acara radio baru-baru ini bahwa rencana sekali lagi disusun untuk menguburkan Willie.
Rumah Duka Auman mengatakan kini mereka telah mengidentifikasi Stoneman Willie menggunakan dokumen sejarah dan akan mengungkapkan namanya akhir pekan ini ketika mereka menguburkan jenazahnya. Hingga saat ini, tidak banyak yang diketahui tentang dia selain asal Irlandia-nya.
"Ini akan menjadi peristiwa yang sangat besar, kita harus melakukannya dengan benar.”
Blankenbiller mengatakan dia berharap dapat berkoordinasi dengan pejabat kota dan mengadakan pemakaman Willie yang bertepatan dengan perayaan ulang tahun kota tersebut yang ke-275.
Apapun yang terjadi, kata Blankenbiller, itu akan menjadi upacara yang sesuai dengan kehadiran besar Willie dalam sejarah Reading.
“Orang ini sangat dicintai,” kata Blankenbiller. “Kami semua ingin melihatnya beristirahat dengan tenang, pada akhirnya. Bukannya kami ingin menyingkirkannya, tapi sialnya, dia memang layak mendapatkan penguburan yang terhormat.
“Mari kita beri orang ini harinya dan menguburkannya.”
READING EAGLE | REUTERS
Pilihan editor Korea Utara Jengkel Disebut AS 'Ancaman Terus-menerus'