Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Kisah "vikaris" di ruang oval

Kritik tentang diri menlu a.s alexander meigs haig jr yang suka menonjolkan diri. haig minta penjelasan dari para bekas menlu as, cyrus vance & henry kissinger apa yanmg disebut "vikaris". (ln)

18 April 1981 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

HEBOH tentang 'siapa sebenarnya pengendali politik luar negeri AS' masih belum usai. Alexander Meigs Haig Jr mengadakan perjalanan pertamanya pekan lalu sebagai menlu. Telah banyak kritik tentang dirinya yang suka menonjolkan diri. Ketika terjadi percobaan pembunuhan Presiden Ronald Reagan, misalnya, ia memberikan penjelasan kepada pers, terutama tentang siapa pengambil keputusan selama Reagan absen. "Secara konstitusional, anda mempunyai presiden, wakil presiden dan menteri luar negeri," kata Haig. Tanpa disadarinya urutan garis pengganti ini membuat heboh. Karena, menurut kalangan Pentagon, bila presiden berhalangan, menlu termasuk urutan ke-5. Sebelum itu Haig menjadi sasaran kritik karena sikapnya yang secara terbuka menyatakan keberatan terhadap pengangkatan Wakil Presiden George Bush sebagai Ketua Tim bila terjadi keadaan krisis. Dalam hal ini Haig yang pernah menjadi Kepala Staf Gedung Putih di masa Presiden Nixon, ternyata bisa juga melucu. Contoh: Ketika makan malam bersama Menlu Israel Yitzhak Shamir, Haig bercerita betapa ia bingung ketika Reagan menunjuknya sebagai semacam vicar -- di sini berarti orang mewakili presiden. Haig mencoba menghubungi teman lamanya, yaitu bekas Menlu Cyrus Vance dan Henry Kissinger. "Saya minta mereka datang untuk memberitahukan apa yang disebut 'vikaris' sesungguhnya." Berkata Cy Vance, seperti dikutip llaig: "Jika anda bertemu sendirian dengan presiden di Ruang Oval 3 kali dalam seminggu, anda adalah vikaris." Tapi Kissinger yang punya rumusan lain menyambung: "Tidak Al (panggilan untuk Haig), itu belum cukup benar. Anda adalah 'vikaris' jika anda bertemu sendirian dengan presiden 3 kali dalam seminggu, dan tiba-tiba ada telepon dari Presiden Brezhnev, dan presiden berkata "Saya tidak bisa menerimanya sekarang karena saya lagi sibuk. Tunggu setelah selesai urusan saya dengan Henry." Haig mengatakan ia bisa melakukan lebih dari itu. Umpamanya. Bila datang telepon dari Brezhnev, presiden akan melihat kepada menlu ini, dan dengan wajah yang muram ia akan berkata: "Ini Al, telepon untuk anda." Namun dengan senyum Haig segera rnenjelaskan lagi. "Ini tentu baru bisa terjadi. Kalau tidak dalam kedaan krisis. Kalau ada krisis, ia tentu akan memanggil wakil presiden," kata Haig. Omongannya ini hanya suatu lelucon, tapi membantu meredakan kritik terhadap sikapnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus