Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Konser Peringati 75 Tahun Hubungan Rusia-Indonesia Digelar

Kedubes Rusia menghelat pertunjukan seni untuk memperingati 75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia.

15 April 2025 | 15.54 WIB

Penyanyi Indonesia Farman Purnama bersama paduan suara rakyat Akademik Nasional Rusia M E Pyatnitsky pada acara konser bersama peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Rusia di Jakarta, 14 April 2025. Kementerian Kebudayaan menggelar konser bersama untuk memperingati 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Rusia dengan menampilkan berbagai tarian budaya Indonesia, lagu Indonesia, tarian budaya Rusia dan lagu Rusia. Antara/Asprilla Dwi Adha
Perbesar
Penyanyi Indonesia Farman Purnama bersama paduan suara rakyat Akademik Nasional Rusia M E Pyatnitsky pada acara konser bersama peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Rusia di Jakarta, 14 April 2025. Kementerian Kebudayaan menggelar konser bersama untuk memperingati 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Rusia dengan menampilkan berbagai tarian budaya Indonesia, lagu Indonesia, tarian budaya Rusia dan lagu Rusia. Antara/Asprilla Dwi Adha

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Rusia di Jakarta menghelat pagelaran seni untuk memperingati 75 tahun hubungan diplomatik antara Rusia dan Indonesia. Acara itu juga digelar dalam rangka pertemuan ke-13 Sidang Komisi Bersama Indonesia-Rusia di bidang kerja sama perdagangan, ekonomi, dan teknik. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pagelaran seni tersebut digelar di Ciputra Artpreneur, Jakarta, pada Senin malam, 14 April 2025. Acara itu menampilkan berbagai seniman dari kedua negara. Mereka menampilkan tarian hingga pertunjukan musik sesuai kebudayaan masing-masing. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menteri Kebudayaan Federasi Rusia, Olga Lyubimova, menyambut baik kerja sama antara kedua negara. Bukan hanya di bidang perekonomian, Lyubimova mengaku senang melihat kedekatan kebudayaan antara Rusia dan Indonesia. 

Lyubimova menuturkan bahwa masyarakat kedua negara bisa saja memiliki bahasa yang berbeda, namun seni musik dan tari bisa menjadi perekat. 

"Musik menjadi bahasa yang menyatukan jiwa kita," kata Lyubimova. 

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Kebudayaan RI Giring Ganesha menyambut hubungan diplomatik antara Indonesia dan Rusia yang telah berjalan selama 75 tahun. Dia mengingatkan bahwa hubungan kedua negara telah terjadi sejak masa pemerintahan Presiden Soekarno. 

"Kita, Indonesia, punya kedekatan historis dengan Rusia," ujarnya. 

Mantan vokalis grup musik Nidji itu juga berharap Indonesia dan Rusia bisa selalu bekerja sama dalam segala bidang, khususnya dalam urusan Kebudayaan. 

Pagelaran seni tersebut juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto. Sejumlah perwakilan negara sahabat juga terlihat di deretan kursi penonton. 

Grup paduan suara Pyatnitsky dari Rusia menjadi penampilan utama dalam acara tersebut. Mereka membawakan sejumlah lagu tradisional Rusia. Selain itu, grup itu juga membawakan lagu Indonesia, seperti Rayuan Pulau Kelapa dan Ayo Mama. Pagelaran seni juga diisi dengan penampilan tarian Lezginka dan Drum Dance dari Rusia. 

Sederet seniman Indonesia juga turut memeriahkan pertunjukan. Tarian Bali yang diiringi gamelan tradisional dan Tari Saman dari Aceh membuka pagelaran tersebut. Adapula penampilan istimewa dari penyanyi tenor Indonesia, Farman Purnama. 

Savero Aristia Wienanto

Bergabung dengan Tempo sejak 2023, alumnus Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada ini menaruh minat dalam kajian hak asasi manusia, filsafat Barat, dan biologi evolusioner.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus