Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Kontingen Jambore Pramuka Dievakuasi Besok, Hindari Ancaman Topan Khanun

Pemerintah Korea Selatan mempercepat evakuasi peserta jambore pramuka sedunia di perkemahan Sae Man-Geum.

7 Agustus 2023 | 19.26 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Peserta mengantre panjang untuk masuk ke toko suvenir di lokasi perkemahan Jambore Pramuka Dunia ke-25 di Buan, Korea Selatan, 4 Agustus 2023. REUTERS/Kim Hong-Ji

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Korea Selatan mempercepat evakuasi peserta jambore pramuka sedunia di perkemahan Sae Man-Geum. Kontingen dari Indonesia tengah bersiap.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto, saat dihubungi oleh Tempo melalui pesan singkat pada Senin, 7 Agustus 2023, membenarkan bahwa peserta Jambore Dunia mulai dievakuasi besok. Ia membagikan dokumen pengarahan soal rencana darurat pemerintah Seoul hari ini terkait potensi dampak Taifun Khanun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebanyak 36 ribu peserta Jambore Dunia dari 156 negara akan ikut evakuasi pemerintah Korea Selatan besok. Seoul menyediakan sekitar 1.000 unit yang dibagi tiap-tiap negara. Proses dibantu polisi, pemadam kebakaran, serta Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi

Kepala Pusat Informasi Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adi Pamungkas melalui pesan singkat kepada Tempo pada Senin, 7 Agustus 2023, menyebut rencana pemindahan kontingen, termasuk dari Indonesia, ini lebih cepat dari yang dijadwalkan.

Jambore Pramuka Dunia yang dilaksanakan di SaeManGeum, Korea Selatan, adalah event ke-25. Indonesia mengirim 1.569 kontingen untuk mengikuti event internasional tersebut. 

Berthold Sinaulan, wakil kepala Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, kepada Tempo mengatakan, detail pemindahan sedang dibahas malam ini dalam rapat bersama antara Pemerintah Korea Selatan, panitia, dan ketua kontingen semua negara yang ikut serta.

Sebelumnya cuaca panas menyebabkan ratusan pramuka jatuh sakit, dan memicu keluhan dari orang tua serta penarikan kontingen Inggris dan Amerika Serikat. Topan Khanun, yang mendatangkan malapetaka di Jepang selatan, diperkirakan akan mencapai Korea Selatan selatan pada Kamis, dekat tempat perkemahan jambore.

Pejabat sedang mencari tempat dan akomodasi alternatif di dalam dan sekitar Seoul, serta di asrama universitas. Lebih dari 40.000 orang menghadiri jambore, pertemuan pramuka global pertama sejak pandemi.

Selain kontingen Inggris dan Amerika Serikat meninggalkan lokasi perkemahan, dengan alasan cuaca buruk, pramuka Singapura juga pindah ke akomodasi di tempat lain.

Orang Amerika akan tinggal di pangkalan militer AS dan orang Inggris di hotel di ibu kota, Seoul. Pramuka dari 155 negara menghadiri acara tersebut. Konser K-pop yang akan diadakan di perkemahan pada Minggu ditunda hingga Jumat, tetapi tempatnya belum diputuskan karena topan, kata menteri Kim.

Daniel Ahmad Fajri

Daniel Ahmad Fajri

Lulus dari Universitas Gunadarma jurusan Sastra Inggris pada 2019. Bergabung dengan Tempo pada 2021. Kini reporter di kanal Nasional untuk meliput politik dan kebijakan pemerintah. Bertugas di Istana Kepresidenan 2023-2024. Meminati isu hubungan internasional, gaya hidup, dan musik.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus