Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Kuasai Afghanistan, Taliban: Perang Sudah Berakhir

Juru bicara Taliban Mohammad Naeem mendeklarasikan bahwa perang di Afghanistan telah usai pasca berhasil diambilalihnya Kabul.

16 Agustus 2021 | 10.00 WIB

Seorang pejuang Taliban berdiri di kota Ghazni, Afganistan, 14 Agustus 2021. Taliban kembali menguasai ibu kota setelah digulingkan dari Kabul 20 tahun lalu oleh Amerika Serikat setelah serangan 11 September 2001. REUTERS/Stringer
Perbesar
Seorang pejuang Taliban berdiri di kota Ghazni, Afganistan, 14 Agustus 2021. Taliban kembali menguasai ibu kota setelah digulingkan dari Kabul 20 tahun lalu oleh Amerika Serikat setelah serangan 11 September 2001. REUTERS/Stringer

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Taliban Mohammad Naeem mendeklarasikan bahwa perang di Afghanistan telah usai. Hal tersebut menyusul keberhasilan Taliban mengambil alih ibu kota Afghanistan, Kabul, bahkan hingga memaksa Presiden Ashraf Ghani melarikan diri pada Ahad kemarin.

Rencana selanjutnya dari Taliban, kata Naeem, adalah mendapat pengakuan dari komunitas internasional. Naeem menjelaskan, pengakuan dari komunitas internasional penting sebagai legitimasi bahwa Taliban lah yang memimpin Afghanistan sekarang. Di sisi lain, juga untuk menegaskan bahwa Taliban tidak ingin diisolir.

Untuk mendapat pengakuan tersebut, Naeem menyatakan Taliban siap membahas resolusi damai dengan komunitas internasional. Jalur komunikasi diplomatik, kata ia, juga akan dibuka oleh Taliban dengan berbagai negara.

"Kami meminta semua negara dan entitas untuk duduk bersama dan menyelesaikan permasalahan di antara kita," ujar Naeem, dikutip dari kantor berita Reuters, Ahad, 15 Agustus 2021.

Naeem menambahkan bahwa Taliban akan menjamin keselamatan penduduk lokal dan para pejabat misi diplomatik yang berada di Afghanistan. Mereka pun mengklaim tidak mengincar kantor diplomatik maupun staf yang mengisinya saat menyerbu Kabul.

Perihal kaburnya Ashraf Ghani, Naeem menyatakan hal tersebut di luar ekspektasi Taliban. Bahkan, kata ia, orang di sekitarnya pun tak menyangka Ghani akan kabur dari Kabul. Per berita ini ditulis, kaburnya Ghani dikecam oleh warga Afghanistan dan disebut sebagai langkah yang tidak patriotik.

"Kami siap melanjutkan dialog dengan seluruh pejabat Afghanistan dan kami bisa menjamin keselamatan mereka juga."

"Kami sudah mencapai apa yang kami inginkan, yaitu kemerdekaan Afghanistan dan kemerdekaan warga kami. Kami tidak akan mengizinkan siapapun menduduki wilayah kami untuk mengincar siapapun. Kami juga tidak ingin menyakiti siapapun," ujar Naeem menegaskan berakhirnya perang Taliban - Afghanistan.

Baca juga: Albania Siap Menerima Sementara Pengungsi Afganistan

ISTMAN MP | REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus