Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Saudara kembar Steven dan Brian Krijger sambil menyeringai, bergantian memukuli sebuah rongsokan mobil Peugeot 106 dengan linggis, yang di pilox dengan tulisan ‘F*** Covid’. Krijger bersaudara itu berpartisipasi dalam ‘CarSmash’, yakni sebuah proyek, yang ditujukan untuk warga setempat, yang kena lockdown, kesempatan melepaskan kemarahan dan rasa frustrasi yang muncul selama pandemi Covid-19, yang sudah masuk tahun ketiga
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Di Belanda, bar-bar, restoran dan sebagian besar toko-toko harus tutup sejak pertengahan Desember 2021. Kebijakan itu diambil Pemerintah Belanda demi menurunkan angka kasus positif Covid-19. Kebijakan ini akan berlaku sampai 14 Januari 2022 dan dievaluasi kembali.
“Tak ada yang bisa dilakukan dalam beberapa hari belakangan ini. Kami tak bisa bekerja, kami punya sebuah bar dan kami diminta tutup. Jadi, kami berfikir untuk melepaskan rasa frustrasi ini dan menghancurkan sebuah mobil,” kata Brian.
CarSmash, tempat warga Belanda melepas rasa frustrasi. Sumber: Reuters
Merlijn Boshuizen, pemilik CarSmash, mengatakan klien-kliennya mencoret mobil bekas dengan pilox - hal yang menggambarkan suasana hati mereka. Klien yang datang, bebas memilih rongsokan mobil yang ingin mereka hancurkan.
CarSmash berada di sebuah lapangan di Vijfhuizen, sebuah kota dekat Amsterdam, Belanda.
“Tak lama setelah mereka mulai meremukkan mobil, kami meminta mereka untuk tutup mata agar mereka bisa merasakan kaki mereka di lantai, kekuatan, rasa sakit di tubuh, menghayati apa yang sedang dilakukan. Itulah cara Anda mencoba keluar dari hidup,” kata Boshuizen.
Selain CarSmash, beberapa mil dari selatan Den Hague, pelatih vokal Julie Scott membuka jasa, yang dinamai ‘Screech at the Beach’. Metodenya sama dengan CarSmash, yakni untuk melepaskan ketegangan karena tidak bisa berkerja ke kantor seperti biasa.
Di Screech at the Beach, klien akan menghadapkan wajah ke arah angin bertiup, sambil di damping oleh Scott. Klien bisa melompat, berteriak hingga tertawa sampai kehabisan nafas.
Sumber: Reuters
Baca juga: Cara Mudah Mengatasi Rasa Bosan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Foto 
