Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Macan, Beruang, dan Cerpelai Dapat Vaksin COVID-19 di Amerika

Manusia bukan satu-satunya kelompok yang mendapat vaksin COVID-19 di masa pandemi. Hewan juga mendapat perlakuan sama.

4 Juli 2021 | 10.00 WIB

Seorang anak melihat harimau Sumatera jantan berjalan di kandang barunya di kebun binatang San Diego Wild Animal Park, San Pasqual Valley, Amerika Serikat (21/5). Kandang ini akan dihuni enam harimau.  REUTERS/Mike Blake
Perbesar
Seorang anak melihat harimau Sumatera jantan berjalan di kandang barunya di kebun binatang San Diego Wild Animal Park, San Pasqual Valley, Amerika Serikat (21/5). Kandang ini akan dihuni enam harimau. REUTERS/Mike Blake

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Manusia bukan satu-satunya kelompok yang mendapat vaksin COVID-19 di masa pandemi. Hewan juga mendapat perlakuan sama. Di Amerika, Kebun Binatang Oakland, San Francisco, memberikan vaksin COVID-19 terhadap macan, beruang, dan cerpelai.

Dikutip dari Channel News Asia, Kebun Binatang Oakland memberikan vaksin COVID-19 eksperimental terhadap mereka. Dengan kata lain, para binatang tersebut menjadi kelinci percobaan. Jika hasilnya bagus, maka penyuntikkan serupa akan dilakukan pada hewan-hewan lainnya.

"Sebenarnya tidak satupun dari binatang itu terkena virus COVID-19. Namun, kami ingin proaktif," ujar Wakil Presiden Perawatan Hewan di Kebun Binatang Oakland, Alex Herman, Sabtu waktu setempat, 3 Juli 2021.

Herman melanjutkan, secara spesifik vaksin diberikan kepada macan, macan gunung, beruang hitam, beruang grizzly, dan cerpelai. Seperti vaksinasi pada manusia, masing-masing akan mendapat dua dosis vaksin COVID-19. Dosis tersebut dikembangkan oleh perusahaan farmasi Zoetis.

Vila, seekor gorilla di kebun binatang San Diego, Amerika Serikat, merayakan ulang tahunnya ke 52 tahun (29/10). Vila merupakan Gorilla tertua ketiga yang hidup di Amerika. REUTERS/Ken Bohn/San Diego Zoo

Setelah vaksinasi pada hewan-hewan tersebut beres dan hasilnya sesuai harapan, Herman mengatakan kelompok primata dan babi akan menjadi subjek vaksinasi berikutnya. Selama ini, hewan yang dikonfirmasi bisa tertular COVID-19 adalah primata, kucing besar, kucing rumahan, dan anjing.

Menurut laporan Channel News Asia, vaksinasi COVID-19 terhadap hewan tidak terjadi di Kebun Binatang Oakland saja. Vaksinasi serupa juga terjadi di, kawasan lindung, institusi akademik, dan lembaga pemerintah yang berkaitan dengan hewan.

Mereka memakai vaksin yang sama, dari Zoetis. Perusahan farmasi yang berbasis di New Jersey itu mensupplai kurang lebih 11 ribu dosis vaksin COVID-19 eksperimental ke institusi di 27 negara bagian Amerika.

Baca juga: Bocah 13 Tahun Meninggal Saat Tidur Setelah Terima Vaksin Pfizer, CDC Selidiki

ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus