Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Manusia bukan satu-satunya kelompok yang mendapat vaksin COVID-19 di masa pandemi. Hewan juga mendapat perlakuan sama. Di Amerika, Kebun Binatang Oakland, San Francisco, memberikan vaksin COVID-19 terhadap macan, beruang, dan cerpelai.
Dikutip dari Channel News Asia, Kebun Binatang Oakland memberikan vaksin COVID-19 eksperimental terhadap mereka. Dengan kata lain, para binatang tersebut menjadi kelinci percobaan. Jika hasilnya bagus, maka penyuntikkan serupa akan dilakukan pada hewan-hewan lainnya.
"Sebenarnya tidak satupun dari binatang itu terkena virus COVID-19. Namun, kami ingin proaktif," ujar Wakil Presiden Perawatan Hewan di Kebun Binatang Oakland, Alex Herman, Sabtu waktu setempat, 3 Juli 2021.
Herman melanjutkan, secara spesifik vaksin diberikan kepada macan, macan gunung, beruang hitam, beruang grizzly, dan cerpelai. Seperti vaksinasi pada manusia, masing-masing akan mendapat dua dosis vaksin COVID-19. Dosis tersebut dikembangkan oleh perusahaan farmasi Zoetis.
Vila, seekor gorilla di kebun binatang San Diego, Amerika Serikat, merayakan ulang tahunnya ke 52 tahun (29/10). Vila merupakan Gorilla tertua ketiga yang hidup di Amerika. REUTERS/Ken Bohn/San Diego Zoo
Setelah vaksinasi pada hewan-hewan tersebut beres dan hasilnya sesuai harapan, Herman mengatakan kelompok primata dan babi akan menjadi subjek vaksinasi berikutnya. Selama ini, hewan yang dikonfirmasi bisa tertular COVID-19 adalah primata, kucing besar, kucing rumahan, dan anjing.
Menurut laporan Channel News Asia, vaksinasi COVID-19 terhadap hewan tidak terjadi di Kebun Binatang Oakland saja. Vaksinasi serupa juga terjadi di, kawasan lindung, institusi akademik, dan lembaga pemerintah yang berkaitan dengan hewan.
Mereka memakai vaksin yang sama, dari Zoetis. Perusahan farmasi yang berbasis di New Jersey itu mensupplai kurang lebih 11 ribu dosis vaksin COVID-19 eksperimental ke institusi di 27 negara bagian Amerika.
Baca juga: Bocah 13 Tahun Meninggal Saat Tidur Setelah Terima Vaksin Pfizer, CDC Selidiki
ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini