Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Suasana pengadilan di Blackfriars Crown, London Timur, Inggris, tegang setelah hakim Peter Murphy meminta terdakwa, nona berinisial D, 22 tahun, melepas cadarnya, Senin pekan lalu. Pengacara nona D memprotes, tapi Murphy beralasan penggunaan niqab atau cadar yang hanya memperlihatkan sepasang mata pemakai itu bisa mengintimidasi secara psikologis kepada para saksi. Terdakwa, kata dia, mendapat keistimewaan tak terlihat muka di depan hukum dengan dalih tradisi agama.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo