Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Menanti juli

Oposisi bersatu melawan partai berkuasa pimpinan fukuda dalam pemilihan anggota majlis tinggi jepang. mereka membangkitkan isu skandal lockheed,inflasi dan pasukan keamanan.

28 Mei 1977 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

FUKUDA bukan cuma sibuk dengan urusan dengan negara industri dan Asia Tenggara. Berita terakhir dari Jepang menyebutkan bakal berlangsungnya pemilihan anggota Majelis Tinggi Jepang Juli mendatang. Ini suatu pekerjaan rumah yang tidak kurang berat bagi Fukuda dan partai yang dipimpinnya. Sebelum Partai Demokrat Liberal yang memerintah sqak tahun 1954 - mengumumkan rencananya, kecuali partai Komunis, sejumlah partai oposisi sudah lebih dahulu bertekad bersatu melawan partai yang berkuasa itu. Secara bersama maupun tersendiri-sendiri, partai-partai oposisi itu berbicara mengenai skandal Lockheed, laju inflasi (9,7%) serta rencana-rencana pengembangan pasukan bela diri Jepang (Jieitai) oleh pemerintah sekarang. Hal yang disebutkan oleh partai-partai oposisi itu diperkirakan memang bakal menjadi sebab merosotnya pamor Partai Demokrat Liberal itu. Dan partai oposisi sudah berkoar. Koran terkemuka Jepang, Asahi Shimbun, beberapa hari yang lalu, menulis bahwa dari Hiroshima Tomomi Narita ketua Partai Sosialis Jepang, telah memperingatkan Perdana Menteri Fukuda agar siap memberikan kursi Perdana Menteri kepada salah seorang dari pihak oposisi jika saja ia dikalahkan dalam pemilu mendatang. ara pengamat politik di Tokyo menilai pernyataan Narita itu sebagai hal yang terlalu pagi. Selain Partai Komunis belum menjadi bagian integral dalam kelompok oposisi, perbedaan pendapat dalam kalangan partai itu sendiri nampaknya belum menjamin adanya kesatuan pendapat dalam setiap isyu di hari mendatang. Ketika dalam sidang parlemen di tahun 1973 dibicarakan soal rencana penghapusan perjanjian keamanan Jepang - Amerika Serikat oposisi tidak berhasil mencapai tujuan mereka hanya lantaran sebuah partai oposisi, Sosialis Demokrat, tidak ikut bergabung. Kendati demikian, peringatan Narita itu tidak pula lantas boleh dianggap sepi oleh Fukuda. Kemunduran yang dialami oleh Partai Demokrat Liberal tahun-tahun terakhir ini (lihat grafik) bukan tidak mungkin akan makin menjadijadi pada pemilu mendatang. Selain oleh adanya skandal, laju inflasi serta isyu pasukan keamanan, perpecahan dalam tubuh partai itu sendiri bisa menjadi sebab kemunduran. Tapi ini semua memang baru usaha menduga apa yang bakal terjadi. Kepastian tentu baru bisa diketahui setelah penghitungan suara selesai dilakukan pada bulan Juli mendatang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus