Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dalam kecamuk Perang Dunia II, di bawah komando Adolf Hitler, militer Nazi Jerman, dengan seragam Nazi yang khas, sempat menguasai Eropa (minus Rusia), hingga Afrika Utara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nazi merupakan partai berkuasa Jerman mulai 1930-an hingga berakhirnya Perang Dunia II di 1945. Salah satu kejayaan Nazi di Jerman ketika Adolf Hitler pada 2 Agustus 1938 naik ke tampuk kuasa digelari Fuhrer.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bahasan perihal Nazi sering kali berkutat pada kejahatan dan pembantaian yang dilakukannya terhadap bangsa Yahudi di Eropa.
Akan tetapi, kali ini akan membahas sisi lain dari Partai Nazi, yaitu seragam yang dikenakan para anggota dan tentaranya.
Sebab, tidak dimungkiri, seragam nazi merupakan salah satu seragam militer yang paling ikonik dan bergaya sepanjang sejarah.
Material Berkualitas dan Desain Tak Sembarangan
Merujuk video Antonio Centeno di YouTube dengan judul Why were the Nazis so stylish? Secret history revealed yang tayang pada 17 Juli 2021, setidaknya terdapat tiga alasan yang menjadikan seragam Nazi sangat ikonik.
Pertama, seragam Nazi didesain dengan sangat baik dengan kualitas material tinggi. Secara umum, seragam Nazi memiliki dominasi warna hitam dan hijau keabu-abuan. Selain itu, lambang ikonik Nazi, Swastika, memiliki perpaduan warna hitam, putih, dan merah.
Kombinasi warna seragam dan simbol itulah yang menjadikan seragam pasukan Nazi cenderung ikonis dan lebih mencolok daripada seragam lain.
Masyarakat awam sering kali menilai bahwa seragam tersebut didesain oleh perusahaan Hugo Boss. Namun, merujuk penjelasan Antonio, desainer seragam Nazi adalah Karl Diebitsch, seniman sekaligus petugas Schutzstaffel (SS). Sementara itu, Hugo Boss hanya bertugas memproduksi seragam tersebut bagi pasukan-pasukan Partai Nazi.
Kedua, eksposur dan propaganda dari Partai Nazi. Antonio menjelaskan bahwa waktu itu Nazi memiliki Menteri Propaganda, Joseph Goebbels, yang mengilustrasikan pasukan Nazi dengan seragamnya dalam berbagai poster dan film propaganda melalui pencahayaan yang penuh presisi sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengenali seragam pasukan Nazi.
Repetisi Media
Ketiga, repetisi dari media. Salah satu alasan seragam Nazi sangat mudah dikenali adalah kemunculannya yang menghiasi layar kaca. Repetisi ini turut dilanggengkan oleh film-film produksi Hollywood. Misalnya, pada film Indiana Jones and the Last Crusade (1989) ataupun Captain America: The First Avenger (2011) yang mengadopsi model seragam pasukan Nazi.
Ketiga alasan inilah yang menjadikan seragam Nazi sangat ikonik dan menjadi standar seragam militer bergaya hingga saat ini.
ACHMAD HANIF IMADUDDIN
Baca juga: Militer Jerman Minta Maaf Sebut Seragam Nazi Tren Fashion Retro
