Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Militer Jerman Minta Maaf Sebut Seragam Nazi Tren Fashion Retro

Kementerian Pertahanan Jerman meminta maaf setelah akun Instagram militer Jerman mengunggah foto seragam Nazi dengan menyebutnya sebagai tren fashion.

29 November 2019 | 17.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto seragam Nazi yang diunggah oleh akun Instragram militer Jerman atau Bundeswehr dan menyebutnya sebagai fashion retro.[CNN]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertahanan Jerman meminta maaf pada Rabu kemarin setelah Instagram militer Jerman mengunggah foto seragam Nazi dengan menyebutnya sebagai tren fashion retro.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gambar seragam, menunjukkan tiga swastika dan diposting dalam instastory Instagram, diberi judul: "#fashion juga berkenaan dengan aspek. Sampai hari ini ada elemen gaya militer dari haute couture."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari CNN, 29 November 2019, pada konferensi pers pemerintah di Berlin, juru bicara pertahanan Christian Thiels mengatakan gambar tersebut adalah kesalahan yang tidak dapat diterima dan dia meminta maaf mewakili kementeriannya.

Thiels menjelaskan bahwa dia telah berbicara dan menegur karyawan yang memasang gambar itu.

Juru bicara itu juga mengakui bahwa insiden ini merusak reputasi militer Jerman (Bundeswehr). Tidak jelas dari penjelasan Thiel bagaimana gambar itu bisa muncul.

Menurut kementerian pertahanan Jerman, tim editorial di angkatan bersenjata Jerman telah mengambil serangkaian foto di museum sejarah militer di Dresden. Salah satu gambar adalah seragam, yang merupakan properti dari film thriller Nazi 2008 "Valkyrie", yang dibintangi oleh Tom Cruise.

Thiels mengatakan dia tidak memiliki penjelasan mengapa karyawan tersebut mengunggah gambar tersebut.

"Meskipun ini adalah kasus kesembronoan yang sangat menjengkelkan, karyawan tersebut tidak memiliki motivasi latar belakang politik untuk memasang gambar tersebut," kata Thiels.

Tobias Linder, seorang anggota parlemen Jerman yang mewakili Partai Hijau, mengatakan dalam sebuah pernyataan di Twitter pada Rabu bahwa ia sangat marah oleh unggahan itu. Linder menuntut penjelasan tentang bagaimana hal itu sampai ke akun resmi Instagram Kementerian Pertahanan Jerman yang memiliki lebih dari 300.000 pengikut.

"Seragam dengan swastika tidak pernah akan menjadi mode atau fashion 'retro', tetapi akan selalu menjadi mengingatkan akan kejahatan rezim Nazi," kata Cem Özdemir dari partai Hijau Jerman mengatakan kepada surat kabar Bild, dikutip dari The Telegraph. "Bundeswehr sekarang harus dengan cepat mengklarifikasi bagaimana hal itu diunggah."

Militer Jerman meminta maaf atas insiden pada hari Rabu dalam serangkaian tweet, yang menyatakan bahwa ekstremisme dalam bentuk apa pun adalah mutlak tidak boleh ada di Bundeswehr.

"Tujuannya adalah untuk menunjukkan cerita foto tentang pengaruh seragam selama berabad-abad pada mode. Sayangnya kami telah mempublikasikan ini secara keliru dengan banyaknya foto yang diberikan oleh kami. Seharusnya semua ini tidak boleh terjadi," tulis permintaan maaf akun militer Jerman.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus