Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Sandiaga Uno, pada Senin, 8 April 2024, mengumumkan akan bertolak ke New York City, Amerika Serikat, pada hari kedua lebaran, 11 April 2024. Sandiaga mengatakan dia mendapat jadwal untuk berbicara dalam sidang umum PBB mengenai pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Saya mendapat kabar kalau Presiden RI akan berada di Jakarta. Jadi rencananya hari pertama lebaran saya akan mengikuti rangkaian Solat Ied, kumpul keluarga dan malamnya siap-siap karena hari kedua lebaran saya bertolak ke New York City. Di PBB nanti, saya akan menceritakan soal transformasi pariwisata Indonesia paska-pandemi Covid-19,” kata Sandiaga, saat ditemui dalam acara Mudik Bareng MS GLOW 2024, Senin, 8 April 2024, di kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia menjelaskan transformasi pariwisata Indonesia paska-badai Covid-19 adalah pariwisata yang akan lebih fokus pada kualitas dari kunjungan (wisatawan) dengan masa tinggal turis yang lebih panjang. Bukan hanya itu, transformasi pariwisata Indonesia juga akan fokus pada wisata belanja yang lebih berdampak pada ekonomi lokal karena ekonomi di beberapa kota di Indonesia terseok-seok paska-pandemi Covid-19.
Dalam website un.org, sidang umum PBB ‘sustainable week’ akan berlangsung pada 15 April – 19 April 2024 di kantor pusat PBB di New York, Amerika Serikat. Pada 16 April 2024, akan diselenggarakan pertemuan tingkat tinggi soal pariwisata.
Dalam wawancara dengan wartawan pada Senin, 8 April 2024, Sandiaga menyinggung ini mungkin akan menjadi bulan-bulan terakhirnya sebagai orang nomor satu di Kemenparekraf. Dia mengenang bersama tim di Kemenparekraf pernah merasakan tantangan yang sangat luar biasa saat pandemi Covid-19. Ada 45 juta masyarakat Indonesia yang menggantungkan hidupnya di sektor ekonomi kreatif.
“Ini adalah bulan-bulan terakhir saya, jadi saya mohon maaf kalau ada kekurangan selama bertugas dan bekerja di Kemenparekraf,” kata Sandiaga. Dia berharap Kemenparekraf akan tetap menjadi sektor unggulan Indonesia sebagai penggerak ekonomi dan penyediaan lapangan kerja.
Menjawab pertanyaan wartawan apakah masih ingin menjadi menteri di Pemerintahan yang baru? Sandiaga menegaskan itu adalah hak prerogratif presiden. Dia hanya mengingatkan kalau ini adalah saatnya bangsa Indonesia mendorong presiden terpilih dan seluruh pihak diharapkan bisa memberikan kontribusi terbaik pada negara tercinta, baik di dalam maupun luar pemerintahan.
Pilihan editor: Menteri BUMN Erick Thohir Menteri Terkaya di Indonesia Versi LHKPN 2023, Satu Peringkat di Atas Prabowo
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini
Foto 
