Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Menkeu Belanda Mundur, Khawatir Ancaman pada Keluarga

Menteri Keuangan Belanda Sigrid Kaag akan meninggalkan politik setelah pemilu mendatang, untuk membebaskan keluarganya dari beban ancaman

13 Juli 2023 | 17.00 WIB

PM Belanda Mark Rutte dan Menteri Keuangan Sigrid Kaag menghadiri pidato Raja Willem-Alexander saat pemerintah menyampaikan anggaran tahunannya, di Den Haag, Belanda 20 September 2022. REUTERS/Piroschka van de Wouw/File Foto
Perbesar
PM Belanda Mark Rutte dan Menteri Keuangan Sigrid Kaag menghadiri pidato Raja Willem-Alexander saat pemerintah menyampaikan anggaran tahunannya, di Den Haag, Belanda 20 September 2022. REUTERS/Piroschka van de Wouw/File Foto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Belanda Sigrid Kaag akan meninggalkan politik setelah pemilu mendatang, untuk membebaskan keluarganya dari beban ancaman yang ditujukan kepadanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Pekerjaan saya menjadi beban berat bagi suami dan anak-anak saya," kata Kaag kepada harian Belanda Trouw, yang terbit Kamis, 13 Juli 2023..

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Saya tidak akan berhenti karena keamanan saya adalah masalah bagi saya. Tapi itu untuk mereka."
 
Di sebuah program TV Belanda baru-baru ini, kedua putri Kaag berbicara tentang kekhawatiran mereka terhadap ibu mereka karena ancaman yang dibuat kepadanya, menyebabkan menteri terlihat emosi ketika dihadapkan dengan rekaman tersebut.

Pada bulan Mei, Kaag, 61 tahun, mengatakan lingkungan politisi di Belanda telah menjadi "beracun", karena dia dan banyak rekannya terus-menerus terancam dan seringkali membutuhkan keamanan ketat.

Keputusan Kaag untuk mundur datang tiga hari setelah Perdana Menteri Mark Rutte yang telah lama menjabat, secara tak terduga mengumumkan akan berhenti dari politik begitu pemerintahan baru terbentuk.
 
Rutte menyerahkan pengunduran diri pemerintah koalisi keempatnya pada hari Jumat setelah gagal mencapai kesepakatan tentang kebijakan imigrasi yang lebih ketat.

Menteri Luar Negeri Wopke Hoekstra minggu ini juga mengatakan dia tidak akan mencalonkan diri dalam pemilihan berikutnya, yang akan diadakan pada pertengahan November.

Seorang diplomat veteran PBB, Kaag memasuki politik Belanda pada 2017 ketika dia menjadi menteri luar negeri di kabinet ketiga Rutte.

Dia memimpin partai D66 yang pro-Uni Eropa dan berhaluan kiri ke tempat kedua dalam pemilu 2021, di belakang VVD konservatif Rutte.

REUTERS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus