Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jeff Bezos salah satu miliarder asal Amerika Serikat mengkonfirmasi akan mendonasikan uang sebesar USD 1 juta (Rp16 miliar) untuk acara inagurasi atau pelantikan presiden terpilih Donald Trump dan menyiarkan acara tersebut. Sedekah dari Bezos itu dinilai banyak orang sebagai perdamaian yang ditawarkan miliarder itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bezos adalah pemilik platform belanja online terbesar di Amerika Serikat, Amazon dan pemilik surat kabar Washington Post sejak 2013. Bezos sebelumnya salah satu orang yang paling suka mengkritik Trump saat dia menjabat sebagai presiden Amerika Serikat periode pertama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Bezos berdonasi atas nama Amazon,” kata sebuah sumber kepada Wall Street Journal, Kamis, 14 Desember 2024. Tak lama kemudian, Amazon membenarkan kabar ini lewat CNN.
Selain menyumbang secara langsung pada acara pelantikan Trump, Prime Video milik Amazon akan menyiarkan secara langsung acara tersebut yang dianggap sebagai sumbangan lain senilai USD1 juta (Rp16 miliar). Bezos juga kemungkinan akan menemui Trump di rumah pribadinya di Mar-a-Lago di Florida pada pekan depan.
Nilai kekayaan bersih Bezos diperkirakan sekitar USD250 miliar (Rp4.008 triliun) sehingga jumlah uang sumbangan Rp16 miliar itu dianggap sebagai simbolis. Bezos dinilai mulai berbalik arah, yang sebelumnya mendukung Partai Demokrat pada awal tahun ini, menjadi pemuji Trump setelah kejadian upaya pembunuhan pada Trump saat dia berkampanye pada 13 Juli 2024 di Pennsylvania.
Pada Oktober 2024, Bezos memveto dukungan Washington Post pada pencalonan Kamala Harris dalam pilpres Amerika Serikat sehingga menyebabkan kekhawatiran antara para staf dan pelanggan Washington Post. Sedangkan pada awal pekan ini, Washington Post melaporkan CEO Meta Mark Zuckerburg akan ikut menyumbang USD1 juta (Rp16 miliar) ke acara inagurasi Trump. Pada akhir bulan lalu, Zuckerberg sudah mendatangi rumah Trump, bahkan makan malam bersama.
Langkah Bezos dan Zuckerberg itu dianggap sebagai tebusan setelah kedua miliarder itu memberikan uang lebih dari USD400 juta (Rp6 triliun) ke Partai Demokrat dan beberapa institusi yang mayoritas di pegang politikus Partai Demokrat, yang kemudian melarang Trump menggunakan Facebook serta Instagram setelah kerusuhan di gedung US Capitol pada 6 Januari
Sumber: RT.com
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini