Milosevic Memerintahkan Penyingkiran Bukti

Mantan Presiden Serbia, Slobodan Milosevic, kian terpuruk di pengadilan Den Haag. Sebuah pernyataan tertulis dari mantan kepala dinas rahasianya, Rade Markovic, telah memberatkan Milosevic, yang muncul di pengadilan Kamis lalu. Menurut dia, Milosevic telah memerintahkan Menteri Dalam Negeri agar menyuruh pasukan Serbia memindahkan mayat-mayat korban pembantaian di Kosovo, Maret 1999 lalu. Juga dikatakan dalam pernyataan tersebut bahwa Menteri Dalam Negeri Vlajko Stojiljkovic memperingatkan bahwa mayat-mayat tersebut bisa menjadi obyek investigasi pengadilan Den Haag. Milosevic sekarang sedang diadili di pengadilan internasional untuk kejahatan perang di bekas Yugoslavia. Ia menghadapi 66 dakwaan kejahatan perang yang dilakukannya selama masa jabatannya sebagai presiden saat Perang Balkan. Tapi Milosevic kemudian membela diri dengan menyatakan semua tuduhan itu hanya dibuat-buat oleh jaksa. Purwani D. Prabandari (BBC, AP, The Washington Post)