Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PAKISTAN
Wartawan Dibom
PEMERINTAH Pakistan memerintahkan pemeriksaan wartawan di negara itu. Perintah itu dikeluarkan sehari setelah terjadi serangan bom bunuh diri terhadap klub wartawan di Peshawar, Selasa pekan lalu. Tiga orang tewas dan tujuh belas lainnya terluka. Tempat itu merupakan ajang berkumpul wartawan di Peshawar, juga mereka yang hendak melewati Khyber Pass menuju Afganistan.
Serangan kelompok militan terhadap kelompok wartawan itu diduga merupakan pembalasan atas serbuan militer Pakistan terhadap basis pertahanan Taliban di wilayah Waziristan Selatan. ”Untuk mengantisipasi serangan susulan, perlu pemeriksaan atas semua kelompok wartawan,” kata Menteri Dalam Negeri Pakistan Rehman Malik.
Pengeboman itu dikutuk organisasi jurnalis Reporters Without Borders. ”Ancaman terhadap wartawan di Pakistan bukan hal baru. Tapi serangan dengan target tempat berlindung wartawan sungguh memancing amarah,” kata organisasi itu dalam pernyataannya.
KOLOMBIA
Pemberontak Bunuh Gubernur
SEHARI setelah diculik, Gubernur Caqueta, Luis Cuellar, ditemukan tewas dengan luka sayatan di leher, Selasa pekan lalu. Tentara Revolusioner Kolombia menyerbu rumah Cuellar, membunuh polisi, dan membawa kabur gubernur provinsi di bagian selatan Kolombia itu.
”Mereka membunuh Luis dengan sadis,” kata Presiden Kolombia Alvaro Uribe. Belum ada pernyataan apa pun dari Tentara Revolusioner, pemberontak paling tua yang masih bertahan di belahan Amerika Selatan.
Dengan kekuatan 9.000 personel, selama ini Tentara Revolusioner menguasai wilayah pedesaan Kolombia. Namun operasi agresif tentara pemerintah berhasil mengikis wilayah kekuasaan Tentara Revolusioner. Selain beberapa komandannya tewas, kekuatan mereka susut karena banyak anggotanya desersi. Namun penculikan Cuellar menunjukkan Tentara Revolusioner masih bertaji.
INGGRIS
Eropa dan Amerika Membeku
DINGIN menggigit tak hanya ”membekukan” transportasi di berbagai penjuru Eropa dan Amerika Serikat, tapi juga memakan puluhan korban jiwa. Hingga Rabu pekan lalu, 79 orang, sebagian besar tunawisma, tewas akibat kedinginan di Polandia ketika temperatur turun hingga minus 20 derajat Celsius. Di Prancis, dua orang meninggal.
Ribuan penumpang pesawat dan kereta api terkatung-katung. Maskapai Eurostar sempat mengandangkan semua pesawat yang hendak terbang dari Bandara Frankfurt, Jerman. British Airways juga membatalkan seluruh penerbangannya dari Bandara Heathrow, Selasa pekan lalu. Demikian pula perusahaan kereta api Eurostar menutup rute yang melayani tujuan Brussel, Belgia; Paris, Prancis; dan London, Inggris. Sejak Rabu, sebagian kecil kereta dan pesawat sudah mulai beroperasi.
”Saya sudah tertahan lebih dari 24 jam di Bandara Malpensa, Milan,” kata Rebecca Brown. Dia hendak terbang ke Spanyol mengunjungi keluarganya. Dia tak tahu sampai kapan sanggup bertahan di bandara. ”Saya tak punya cukup uang untuk menginap di hotel. Uang tersisa hanya cukup untuk ongkos makan.”
BURMA
Suu Kyi Banding
MAHKAMAH Agung Burma akhirnya bersedia mendengarkan keberatan pemimpin oposisi Aung San Suu Kyi atas penahanannya. Suu Kyi ditahan setelah pengadilan Burma memvonis penjara 18 bulan, Agustus lalu, karena dia dianggap bersalah melanggar status tahanan rumahnya. Pengadilan Tinggi Burma menolak permohonan banding Suu Kyi dua bulan lalu.
Menurut Kyi Win, pengacara Suu Kyi, Mahkamah belum mengabarkan kapan permohonan banding Suu Kyi akan didengarkan hakim. ”Tapi, sebagai pengacara, kami selalu mengharapkan yang terbaik,” ujarnya pekan lalu. Jika nanti akhirnya Mahkamah menolak permohonan banding Suu Kyi, tim pengacara akan mengajukan keberatan ke rezim militer Burma.
Melunaknya sikap Mahkamah Burma diduga untuk mengantisipasi rencana pemilihan umum tahun depan. Selama dua puluh tahun terakhir, Suu Kyi hidup dalam status tahanan rumah.
PALESTINA
Israel-Hamas Negosiasikan Tawanan
PERANTARA asal Jerman sudah menyampaikan tanggapan Israel atas proposal pertukaran tawanan ke Hamas. Israel akan membebaskan seribu tawanan Palestina sebagai imbalan atas pembebasan prajuritnya, Gilad Shalit, yang ditawan Hamas.
Fawzi Barhoum, juru bicara Hamas di Gaza, mengatakan mereka perlu waktu menimbang tawaran proposal Israel. Beberapa pejabat Hamas akan terbang ke Damaskus, Suriah, menemui dan meminta pendapat pemimpin organisasi perjuangan Palestina itu di pengasingan.
Israel sendiri mengingatkan Hamas supaya tidak menyalahartikan ”kemurahan hatinya” membebaskan tawanan Palestina. ”Kami selalu menegaskan ’not at any price’, supaya musuh-musuh kami tak mengeksploitasinya,” kata Menteri Keamanan Israel Eli Yishai pekan lalu. Gilad disekap Hamas sejak tiga setengah tahun lalu.
MEKSIKO
Pembantaian oleh Kartel Narkotik
SUNGGUH brutal balas dendam kartel narkotik Meksiko. Menjelang tengah malam Senin pekan lalu, sekelompok orang bersenjata mendobrak rumah orang tua Melquisedec Angulo Cordoba di Negara Bagian Tabasco, di selatan Meksiko.
”Mereka menjebol pintu dengan godam dan menghamburkan peluru ke dalam rumah,” kata Saturnino Dominguez, wakil komandan polisi di Quintin Arauz. Ibu Angulo, saudara laki-laki dan perempuan anggota pasukan khusus Meksiko itu, serta seorang bibinya tewas. Polisi menemukan delapan puluh selongsong peluru di rumah Angulo.
Padahal keluarga Angulo tengah berduka. Hari itu mereka baru saja memakamkan Angulo, yang tewas dalam penyerbuan markas bos terbesar kartel narkotik Meksiko, Arturo Beltran Leyva. Presiden Meksiko Felipe Calderon mengatakan pembantaian keluarga Angulo tak akan menyurutkan perang melawan kartel narkotik. ”Kami tidak takut,” katanya.
Sapto Pradityo (BBC, Reuters, AFP)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo