Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

MOMEN

13 Juli 2009 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

AMERIKA SERIKAT
Pemakaman Michael Jackson

MENINGGALNYA Michael Jackson terus menyisakan misteri. Bahkan lokasi pemakamannya pun hingga pekan lalu masih penuh tanda tanya. Sejumlah media lokal melaporkan, sesudah upacara penghormatan terakhir di Staples Center, Selasa pekan lalu, peti jenazah Jacko yang dilapisi emas 14 karat itu ternyata tak kembali ke rumah duka Hollywood Hills. Para penggemar Jackson menduga Jackson dimakamkan di Neverland Ranch, bukan di Hollywood Hills yang sebelumnya gencar dikabarkan bakal jadi lokasi penguburan penyanyi yang dijuluki King of Pop ini.

Sebelumnya, kakak kandung Jacko, Jermaine Jackson, sempat menyebutkan Neverland akan menjadi peristirahatan terakhir bagi adiknya. ”Ini rumah yang ia bangun. Kenapa ia tidak dimakamkan di sini saja. Saya merasa ia masih di sini. Michael membangun rumah ini dengan penuh cinta. Anda bisa merasakannya,” ujarnya. Namun spekulasi lain menyebutkan keluarga Jackson masih menunda pemakaman sang penyanyi hingga pemeriksaan terhadap bagian otak Jackson selesai.

Upacara penghormatan terakhir terhadap Jacko yang meninggal pada 25 Juni lalu menarik perhatian publik di seluruh dunia. Tak kurang dari 31,1 juta orang menonton acara tersebut lewat televisi. Jumlah itu belum termasuk para penggemar yang melepas kepergian Jacko lewat berbagai situs di internet. Hingga saat ini kepolisian juga terus menginvestigasi kematian mendadak sang bintang.

IRAN
Larangan Protes Pemilu

PEMERINTAH Iran pekan lalu mengumumkan bakal menindak tegas siapa saja yang melakukan aksi turun ke jalan untuk memprotes hasil pemilu presiden 12 Juni lalu. Tindakan tersebut diambil menyusul beredarnya pernyataan di sejumlah situs milik tokoh oposisi yang berisi imbauan agar masyarakat kembali turun ke jalan. ”Jika sekelompok orang berniat mengadakan gerakan antikeamanan dengan mendengarkan seruan jaringan kontrarevolusi, mereka akan ditumpas,” kata Gubernur Teheran Morteza Tamaddon.

Upaya tegas itu dilakukan untuk memelihara situasi keamanan di Iran yang sudah relatif tenang dalam dua pekan terakhir ini. Terlebih setelah Garda Pengawal Revolusi yang diketuai Ayatollah Ali Khamenei mengumumkan kemenangan Ahmadinejad sah dan tidak ada kecurangan suara dalam pemilu seperti yang dituduhkan lawan politiknya, Mir Hossein Mousavi.

Sekitar seratus anggota parlemen Iran juga telah mengirimkan surat kepada lembaga kehakiman berisi permintaan agar para pemimpin oposisi yang menyebabkan kerusuhan pascapemilu seperti Mousavi dan bekas presiden Mohammad Khatami diadili.

CINA
Gempa Guncang Yunnan

LEBIH dari 400 ribu orang terpaksa meninggalkan rumah mereka setelah gempa berkekuatan enam skala Richter mengguncang Provinsi Yunnan, Cina barat daya. Gempa yang terjadi Kamis pekan lalu, sekitar pukul 19.19 waktu setempat, itu hingga akhir pekan lalu telah menewaskan satu orang dan mencederai 325 orang lainnya.

Kantor berita Xinhua melaporkan gempa bumi yang disertai 8 gempa susulan itu merobohkan 18.000 rumah serta merusak 75.000 rumah lainnya. Kementerian Sipil China memerintahkan segera dikirim 5.000 tenda dan bantuan pemulihan bencana lainnya. Lebih dari 1.000 personel polisi dan tentara juga telah dikerahkan ke wilayah bencana.

Yunnan merupakan daerah pegunungan yang terletak di selatan wilayah perbatasan Cina dengan Burma dan Thailand. Wilayah ini juga berbatasan dengan provinsi Sichuan yang tahun lalu diguncang gempa dahsyat berkekuatan 7,9 skala Richter yang mengakibatkan 90 ribu orang tewas atau hilang.

ITALIA
PBB Kritik G8

SEKRETARIS Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa mengkritik para pemimpin negara industri yang tergabung dalam G8 karena gagal memberi komitmen untuk mengatasi perubahan iklim global lebih cepat.

Para pemimpin G8 yang berkumpul di Kota L’Aquila, Rabu pekan lalu, telah bersepakat mengurangi emisi hingga 80 persen pada 2050, sedangkan untuk negara-negara lain di seluruh dunia ditetapkan pengurangan emisi sebesar 50 persen. Para pemimpin baik dari negara maju maupun berkembang sepakat bahwa suhu global tidak boleh melebihi dua derajat Celsius di atas level 1.900. Level 1.900 adalah batasan suhu yang menurut PBB tidak boleh dilampaui. Jika batasan itu terlampaui, iklim dunia menjadi sangat tidak stabil.

Ban Ki-moon mengatakan kesepakatan itu bisa diterima. Tapi para pemimpin G8 seharusnya membuat target lebih besar dan ambisius untuk pengurangan emisi pada 2020. Menurutnya, para pemimpin G8 seharusnya juga membuat insentif finansial bagi negara-negara miskin untuk mengurangi polusi dan dana guna membantu negara itu mencegah dampak perubahan iklim. ”Ini satu kewajiban politik dan moral serta merupakan tanggung jawab sejarah para pemimpin itu bagi masa depan manusia, bahkan bagi masa depan Planet Bumi,” katanya.

KOREA UTARA
Kim Jong-il Kembali Muncul

PEMIMPIN Korea Utara Kim Jong-il kembali muncul dalam peringatan 15 tahun kematian ayahnya, Kim Il-sung, Rabu pekan lalu. Stasiun televisi pemerintah menyiarkan peringatan kematian ayah Kim yang juga pendiri negara komunis itu dari sebuah stadion di Ibu Kota Pyongyang.

Dalam tayangan televisi itu, Kim lebih banyak diam dan terlihat lebih kurus. Mengenakan setelan jas dan celana warna khaki, pemimpin berusia 67 tahun ini menundukkan kepala beberapa saat untuk mendoakan ayahnya yang meninggal akibat serangan jantung pada 8 Juli 1994. Upacara penghormatan ini merupakan peristiwa utama kenegaraan yang dihadiri Kim sejak dia dikabarkan mengidap stroke. Di awal April lalu, Kim mengetuai pertemuan parlemen di mana dia kembali terpilih sebagai pemimpin Korea Utara.

Kesehatannya yang memburuk telah memunculkan berbagai spekulasi tentang siapa yang akan menjadi penggantinya. Setidaknya ada dua calon pengganti bila Kim meninggal, yakni putra sulungnya, Kim Jong-nam, dan si bungsu Kim Jong-un.

AUSTRALIA
Air Kemasan Dilarang

WARGA Kota Bundanoon yang terletak di Negara Bagian New South Wales membuat gebrakan baru. Mereka memutuskan secara bulat melarang penjualan air minum dalam botol karena khawatir dampaknya terhadap lingkungan. Selain mengurangi sampah botol plastik, aturan ini juga diharapkan makin mendorong masyarakat untuk lebih memilih air minum keran.

Seorang pegiat lingkungan John Dee mengatakan penduduk setempat terdorong untuk melarang penjualan setelah sebuah perusahaan minuman besar mengumumkan rencana untuk mengambil air dari tempat penampungan air di bawah tanah kota itu. ”Hal ini membuat warga setempat mengkaji lagi dampak lingkungan air minum botol,” ujar John Dee. Larangan ini juga didukung oleh para pemilik toko di kota yang berpenduduk sekitar 2.500 orang itu.

Perdana Menteri Negara Bagian New South Wales Nathan Rees mendukung upaya ini, dan memerintahkan berbagai departemen pemerintah agar berhenti membeli air minum botol dan lebih sering mengkonsumsi air minum dari keran.

Nunuy Nurhayati (BBC, Reuters, AP, CNN)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus