Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, San Fransisco – Seorang seniman lukis membuat mural setinggi sekitar 60 kaki atau 18 meter dan lebar 30 kaki atau 9 meter dengan gambar aktivis perubahan iklim Greta Thunberg asal Swedia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mural ini dibuat oleh seniman bernama Andres Petreselli alias Cobre asal Argentina di salah satu sisi gedung di jalan Mason Street di San Fransisco pada pekan ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mural itu menunjukkan wajah Thunberg sedang menatap ke bawah seperti dilansir Artnet.
Lukisan ini menjadi viral dan menyebar di online. Meski, ada juga yang menanggapi lukisan itu terkesan mirip Presiden Rusia, Vladimir Putin.
“Lukisan ini diungkap ke publik beberapa jam setelah Thunberg mengumumkan di Twitter bahwa dia akan meninggalkan Amerika Serikat menggunakan kapal pada Rabu, 13 November 2019,” begitu dilansir Reuters pada Rabu, 13 November 2019.
Thunberg akan menuju konferensi perubahan iklim PBB di Madrid, yang akan digelar pada Desember nanti.
Remaja berusia 16 tahun ini menolak melakukan perjalanan menggunakan pesawat terbang karena emisi karbondioksida berjumlah besar yang dikeluarkan pesawat.
Petreselli sebagai pelukis mural ini biasanya tidak membuat pesan politik, religi dan olah raga.
“Tapi ini… Saya merasa terkoneksi dengan politik dibaliknya karena saya pikir ini nyata dan jika saya harus membandingkan dengan semua mural yang saya buat, ini yang paling politis yang pernah saya buat,” kata seniman 32 tahun dari atas atap dengan mural sebagai latar belakangnya seperti dilansir Reuters.
Sebelumnya, Petreselli membuat mural dari mendiang aktor Robin Williams di San Fransisco.
Pembuatan mural ini dibiayai oleh lembaga OneAtmosphere.org di San Fransisco, yang merupakan lembaga nirlaba. Paul Scott, yang menjadi direktur eksekutif, mengatakan dia berharap para pejalan kaki akan tersentuh oleh gambar Thunberg ini, yang telah berhasil memobilisasi gerakan muda melawan perubahan iklim.
“Kami hanya berharap publik akan lewat dan berhenti lalu berpikir. Ini akan memperkuat pesan dari Greta bahwa publik semakin mengerti perlunya tindakan nyata yang menjadi pesan Greta Thunberg.”