Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Aden – Kelompok separatis selatan menguasai Pulau Socotra di Yaman, yang terletak di Laut Arabia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kelompok separatis ini mengalahkan pasukan pemerintah dukungan militer Arab Saudi, yang mengecam aksi ini sebagai kudeta militer.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kelompok yang menamakan dirinya Dewan Transisi Selatan atau STC menyatakan menguasai wilayah Yaman selatan pada April 2020.
Ini memperumit upaya PBB untuk menggelar gencatan senjata permanen.
“STC mengumumkan menguasai gedung pemerintah dan markas militer di Pulau Socotra pada Sabtu,” begitu dilansir Reuters pada Ahad, 21 Juni 2020.
Pulau ini memiliki penduduk yang relatif jarang dan terletak di mulut Teluk Aden, yang merupakan jalur pelayaran ramai.
Pemerintahan Yaman, yang dipimpin Presiden Abd-Rabu Mansour Hadi, mengecam aksi ini sebagai kudeta militer di Pulau Socotra.
Dia menuding pasukan STC menyerang gedung pemerintah dengan cara seperti preman bersenjata.
Secara terpisah, Gubernur Pulau Socotra, Ramzi Mahroos, menuding pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, menutup mata atas situasi yang terjadi.
Militer UEA sebelumnya pernah membantu pasukan STC dengan serangan udara saat berperang melawan pemerintah Yaman di selatan.