Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus dibawa ke rumah sakit pada Jumat pagi 14 Februari 2025 untuk menjalani pemeriksaan dan melanjutkan pengobatan bronkitis yang dideritanya, kata Vatikan. Seperti dilansir Reuters, ini merupakan kejadian terakhir bagi Paus berusia 88 tahun karena menderita masalah kesehatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Pagi ini, di akhir audiensinya, Paus Fransiskus dirawat di Poliklinik Agostino Gemelli untuk beberapa tes diagnostik yang diperlukan dan melanjutkan pengobatan bronkitisnya, yang masih berlangsung, di lingkungan rumah sakit,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Fransiskus telah menjadi Paus sejak 2013 dan telah beberapa kali menderita influenza dan masalah kesehatan lainnya selama dua tahun terakhir.
Awal bulan ini, Paus Fransiskus mengatakan kepada para peziarah dalam audiensi mingguan bahwa ia menderita “flu yang parah”, yang kemudian oleh Vatikan digambarkan sebagai bronkitis.
Paus tetap menepati jadwal janji hariannya meskipun dia sakit, dengan mengadakan pertemuan di kediaman Vatikan tempat dia tinggal. Sebelum pergi ke rumah sakit pada Jumat, ia mengadakan pertemuan resmi dengan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico.
Paus Fransiskus juga mengadakan pertemuan pada Jumat pagi dengan Kardinal Luis Tagle, seorang pejabat senior Vatikan, dengan kelompok filantropi Katolik yang berbasis di Puerto Rico dan dengan Mark Thompson, ketua dan CEO saluran berita CNN.
Seseorang yang menghadiri salah satu pertemuan tersebut, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya untuk membahas masalah sensitif, mengatakan bahwa Paus tampaknya kesulitan untuk berbicara selama pertemuan mereka.
Paus Fransiskus terjatuh dua kali baru-baru ini di kediamannya di Vatikan, dagunya memar pada Desember dan lengannya terluka pada Januari.
Rumah sakit Gemelli di Roma, yang terbesar di kota itu, memiliki ruang khusus untuk merawat para paus. Francis menghabiskan sembilan hari di sana pada Juni 2023, ketika dia menjalani operasi hernia perut.
Pilihan Editor: Paus Fransiskus Kecam Kematian Anak-anak dalam Konflik Global