Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Washington - Pengacara Presiden Donald Trump, Michael Cohen, akhirnya mengakui ada pembayaran uang dalam jumlah besar kepada bintang film porno, Stormy Daniels, yang mengaku pernah memiliki hubungan dengan Trump pada masa lalu. Jumlahnya sekitar US$130 ribu atau sekitar Rp1,8 miliar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Cohen, yang merupakan pengacara pribadi Trump, mengkonfirmasi laporan dari media New York Times bahwa dia membayar Daniels, yang bernama asli Stephanie Clifford, sebulan menjelang pemilihan Presiden AS.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Presiden Donald Trump (kiri) dan Stormy Daniels (kanan). News.am
Baca: Donald Trump: Kedutaan Amerika Serikat Pindah ke Yerusalam
"Baik Organisasi Trump ataupun kampanye Trump tidak terlibat dalam transaksi dengan nona Clifford, dan keduanya tidak melakukan pembayaran kembali kepada saya baik langsung ataupun tidak langsung," kata Cohen seperti dilansir media NBC News, Rabu, 14 Februari 2018.
Baca: Pada Akhir Pekan, Donald Trump Kembali Serang Kim Jong Un
Cohen mengatakan kepada Komisi Pemilihan Federal soal ini setelah ada pengaduan dari lembaga nonprofit Common Cause. Cause menilai pembayaran uang itu sebagai ilegal karena mirip pembayaran kontribusi kampanye.
"Pembayaran kepada nona Clifford sesuai hukum dan bukan bagian dari kontribusi kampanye atau pengeluaran kampanye oleh siapapun," kata Cohen.
Namun, Cohen tidak menjelaskan mengapa dia mau menalangi pembayaran uang dalam jumlah begitu besar atas inisiatif sendiri tanpa dibayar kembali. "Dia bahkan tidak menjelaskan pembayaran itu untuk apa," begitu dilansir media NBC News.
Daniels sebelumnya dikutip mendeskripsikan hubungan seksual yang dia lakukan dengan Trump. Ini terjadi setelah dia bertemu dengan Trump dalam acara turnamen golf selebriti pada Juli 2006. Dia mengatakan ini secara panjang lebar dalam wawancara dengan majalah InTouch edisi 2011.
Dalam wawancara itu, Daniels mengatakan dia melakukan hubungan seksual dengan Trump dan mampu menjelaskan dengan detail anatomi tubuh pengusaha properti itu jika ceritanya ini dibantah. Namun ketika ceritanya ini kembali beredar baru-baru ini, Daniels berbalik membantah saat ditanya dalam wawancara media mengenai hubungan gelapnya dengan Trump itu.
Sebelumnya, media di Amerika memberitakan ada pembayaran uang dalam jumlah besar menjelang pemilihan Presiden AS dari pihak Trump kepada Daniels agar tidak bercerita mengenai perselingkuhan mereka berdua.