Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Penganut Agama Pemuja Maradona Membuka Gereja Maradonian Pertama di Meksiko

Para penganut agama pemuja Maradona, yang dikenal sebagai Iglesia Maradoniana, membuka gereja Maradonian pertama di Meksiko.

17 Juli 2021 | 08.00 WIB

Foto Diego Maradona dan replika trofi Piala Dunia dipajang di altar gereja pertama Meksiko untuk mengenang legenda sepak bola Diego Armando Maradona di San Andres Cholula, di negara bagian Puebla, Meksiko, 14 Juli 2021. [REUTERS/Edgard Garrido]
Perbesar
Foto Diego Maradona dan replika trofi Piala Dunia dipajang di altar gereja pertama Meksiko untuk mengenang legenda sepak bola Diego Armando Maradona di San Andres Cholula, di negara bagian Puebla, Meksiko, 14 Juli 2021. [REUTERS/Edgard Garrido]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Para penganut agama pemuja Maradona, yang dikenal Iglesia Maradoniana, membuka gereja Maradonian pertama di Meksiko.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sepasang vas besar berisi bola sepak berdiri di pintu masuk gereja Maradonian pertama di Meksiko dan gambar Diego Maradona mengenakan topi charro menyambut para pengikut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Di dalam gereja, Catholic Stations of the Cross atau penggambaran momen penyaliban Yesus Kristus, dibuat ulang dengan foto-foto Diego Armando Maradona dari masa kecilnya hingga pertemuan simbolis dengan mendiang pemimpin Kuba Fidel Castro dan Paus Fransiskus, dikutip dari Reuters, 16 Juli 2021.

Gereja di kota Puebla, Meksiko tengah, yang dibuka pada 7 Juli, merayakan "agama" yang diciptakan di Argentina pada tahun 1998 oleh pengagum mendiang legenda sepak bola Maradona.

Seorang penggemar mengangkat replika trofi Piala Dunia di gereja Maradonian pertama Meksiko untuk mengenang legenda sepak bola Diego Armando Maradona di San Andres Cholula, di negara bagian Puebla, Meksiko 14 Juli 2021. [REUTERS/Edgard Garrido]

Agama Maradonian telah menyebar ke beberapa negara di seluruh dunia dan memiliki lebih dari setengah juta pengikut.

"Ibu dan Ayah saya, yang Katolik, mengatakan itu gila," kata Andrea Hernandez, pemain sepak bola berusia 22 tahun, saat berkunjung ke gereja Maradonian yang dihiasi poster Maradona, yang bermain untuk klub di Spanyol dan Italia.

"Tetapi bagi kami, bagi kami yang menyukai sepak bola, sangat menyenangkan bahwa Maradona bisa mendapatkan pengakuan seperti itu di Meksiko," ujar Hernandez.

Marcelo Buchet, pendiri gereja Meksiko pertama untuk mengenang legenda sepak bola Diego Armando Maradona, saat duduk di gereja Maradonian di San Andres Cholula, negara bagian Puebla, Meksiko 14 Juli 2021. [REUTERS/Edgard Garrido]

Marcelo Buchet, yang membuka gereja, mengatakan bahwa itu adalah tempat di mana orang-orang bisa berbicara tentang sepak bola.

"Ini tidak seperti pergi ke gereja lain, duduk dan mendengarkan," kata Buchet.

"Di sini Anda adalah bagian dari segalanya. Orang-orang telah menerima ini dan mereka sangat bahagia. Saya telah melihat orang-orang menangis, orang-orang tenggelam ke dalam fotonya, berdoa. Saya merasa jauh lebih baik bahwa saya bukan satu-satunya yang gila," papar Buchet.

Maradona, yang meninggal pada November 2020 tak lama setelah merayakan ulang tahunnya yang ke-60, meraih kejayaan sepak bola setelah memenangkan Piala Dunia 1986 di Meksiko, yang menobatkannya sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa.

REUTERS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus