Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Penjaga Pantai Libya Selamatkan 152 Imigran Gelap

Penjaga keamanan pantai Libya berhasil menyelamatkan 152 imigran gelap, berikut 19 perempuan dan tiga anak di lepas pantai.

11 Juni 2018 | 16.00 WIB

Imigran menaiki sampan karet saat mereka diselamatkan oleh penjaga pantai Libya di Laut Mediterania, lepas pantai Libya, 15 Januari 2018. Organisasi Internasional untuk Migrasi atau IOM melaporkan 176 pengungsi dan migran meninggal dalam 10 hari pertama bulan ini. REUTERS/Hani Amara
material-symbols:fullscreenPerbesar
Imigran menaiki sampan karet saat mereka diselamatkan oleh penjaga pantai Libya di Laut Mediterania, lepas pantai Libya, 15 Januari 2018. Organisasi Internasional untuk Migrasi atau IOM melaporkan 176 pengungsi dan migran meninggal dalam 10 hari pertama bulan ini. REUTERS/Hani Amara

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penjaga keamanan pantai Libya berhasil menyelamatkan 152 imigran gelap, berikut 19 perempuan dan tiga anak di lepas pantai. Informasi tersebut disampaikan Angkatan Laut Libya kepada media, Ahad, 10 Juni 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Para imigran itu diselamatkan di dua lokasi berbeda pada Sabtu, 9 Juni 2018," kata Angkatan Laut Libya melalui sebuah pernyataan seperti dikutip Middle East Monitor.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Tim penyelamat dari Migrant Offshore Aid Station (MOAS) mengevakuasi sejumlah imigran di utara Laut Tengah, Libya, 5 April 2017. REUTERS/Darrin Zammit Lupi

Pernyataan itu menambahkan, sekelompok imigran berada di 32 kilometer sebelah utara Kota Zuwara. Sedangkan kelompok lainnya di lokasi sekitar 120 kilometer sebelah barat Ibu Kota Tripoli. Sementara itu, Angkatan Laut menyelamatkan mereka di 32 kilometer utara Qara Bulli dan 80 kilometer timur Tripoli.

"Di antara imigran perahu yang diselamatkan berwarga negara Aljazair, Tunisia dan Sudan."Seorang imigran dievakuasi oleh tim penyelamat dari Migrant Offshore Aid Station (MOAS) di utara Laut Tengah, Libya, 5 April 2017. Ratusan imigran dievakuasi akibat perahu karet yang mereka tumpangi terbakar. REUTERS/Darrin Zammit Lupi

Menurut catatan Badan Imigran PBB, IOM, sekitar 785 imigran tewas di Laut Mediterania tahun ini ketika mereka mencoba berlayar ke Eropa.

"Kami telah menyelamatkan 16 ribu imigran gelap pada 2017, kata Angkatan Laut Libya.

Sejak pemerintahan Libya kolap pada 2011, wilayah pantai sebelah barat negara telah menjadi pusat tujuan bagi imigran gelap menuju Italia dan negara lainnya di Eropa.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus