Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, - Departemen Pertahanan Amerika Serikat tetap melarang seluruh pangkalan militer mengibarkan bendera LGBT. "Kami tidak memberikan pengecualian untuk mengibarkan Pride Flag," kata juru bicara Pentagon, John Kirby, dikutip dari CNN, Sabtu, 5 Juni 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski melarang pengibaran bendera pelangi itu, kata Kirby, pihaknya tetap menghormati komunitas LGBT termasuk mereka yang tergabung di militer.
Sikap Pentagon ini berseberangan dengan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat yang menginstruksikan semua pos-pos diplomatik AS mengibarkan bendera pelangi di tiang bendera yang sama dengan bendera negara di kedutaan dan konsulat tiap Juni dalam rangka memperingati LGBT Pride.
Kebijakan Pentagon yang membatasi pengibaran bendera tidak resmi di pangkalan militer diberlakukan Juli lalu oleh Menteri Pertahanan era Presiden Donald Trump, Mark Esper.
Presiden Joe Biden di musim kampanye tahun lalu sempat berjanji tidak akan melarang pengibaran bendera LGBT di instalasi militer.
Kirby mengatakan sejak Biden menjabat belum ada arahan terkait kebijakan era Donald Trump itu. "Sampai sekarang, keyakinan menteri pertahanan adalah kebijakan harus dipertahankan," ucap dia.
Departemen Pertahanan pernah mengadakan acara bulan LGBT Pride pertama di Pentagon pada 2012. Beberapa pejabat pertahanan mengatakan bahwa layanan tersebut akan melakukannya lagi tahun ini.
Sumber: CNN