Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Olivia Newton-John, yang melejit ke puncak tangga lagu pop dunia pada 1970-an dan 1980-an dengan lagu-lagu seperti "I Honest Love You" dan "Physical" serta membintangi film musikal hit "Grease," meninggal dalam usia 73 di rumahnya di California Selatan, Senin, 8 Agustus 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kematian penyanyi kelahiran Inggris yang dibesarkan di Australia itu diumumkan di akun Instagram-nya, dengan mengatakan dia "meninggal dengan tenang" di rumah peternakannya "dikelilingi oleh keluarga dan teman-teman."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Newton-John, pemenang Grammy empat kali, telah mengungkapkan pada tahun 2017 bahwa kambuhnya kanker payudara telah menyebar ke punggung bawahnya, memaksanya untuk membatalkan pertunjukan. Dua puluh lima tahun sebelumnya Newton-John telah menjalani mastektomi parsial, membuatnya menjadi pendorong penelitian kanker payudara dan masalah kesehatan lainnya. Ia juga mendirikan fasilitas penelitian pengobatan kanker di Australia.
Kariernya dimulai sejak kanak-kanak sebelum menjadi superstar global setelah pindah ke Amerika Serikat. Penyanyi dengan rambut pirang dan mata biru ini mencatat hit pertamanya pada 1971 dengan "If Not for You" - sebuah lagu Bob Dylan yang juga telah direkam oleh George Harrison.
Kesuksesan ini diikuti dalam beberapa tahun ke depan dengan "Let Me Be There," yang memenangkan Grammy untuk penampilan vokal country wanita terbaik, "If You Love Me (Let Me Know)" dan dua lagu "Have You Never Been Mellow" dan "I Honestly Love You", yang juga memenangkan Grammy untuk penampilan dan rekor pop wanita terbaik.
Newton-John juga meraih gelar penyanyi wanita terbaik tahun ini dari Asosiasi Musik Country 1974, mengungguli bintang-bintang Amerika seperti Loretta Lynn dan Dolly Parton. Keberhasilan yang tidak terduga dari lagu-lagu pop bercita rasa pedesaan Australia.
Kritikus tidak selalu peduli dengan karya Newton-John, sering kali menganggap gayanya terlalu komersial. The New York Times pernah menggambarkan suaranya sebagai "hampir tidak berwarna."
Reuters