Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
MYANMAR
Perundingan Militer dengan Pemberontak Arakan
PARA pemimpin senior Tatmadaw—militer Myanmar—dan milisi pemberontak di Negara Bagian Rakhine, Tentara Arakan, bertemu dalam konferensi daring (online) pada akhir November lalu. Ini pertemuan pertama dua kekuatan bersenjata itu. Upaya Tatmadaw memerangi Arakan selama 2016-2017 turut menyebabkan 750 ribu warga Rohingya terpaksa mengungsi ke Bangladesh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Para pemimpin Tentara Arakan telah membahas tiga agenda bersama para pemimpin militer Myanmar,” kata Khine Thukha, juru bicara Arakan, kepada Radio Free Asia, Rabu, 2 Desember lalu. Thukha tak menyebutkan siapa saja yang hadir dalam pertemuan itu. Tiga agenda itu adalah soal pemilihan umum, pasokan makanan dan obat-obatan ke Rakhine, serta upaya membangun kepercayaan di antara kedua pihak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemilihan umum telah berlangsung pada 8 November lalu, tapi Rakhine menangguhkannya karena alasan keamanan. Liga Nasional untuk Demokrasi, partai politik pimpinan Aung San Suu Kyi, menang dalam pemilihan itu. Beberapa hari seusai pemilihan, Tatmadaw mengumumkan pembentukan Komisi Perundingan Damai yang bertugas berunding dengan para pemberontak.
CINA
Pengadilan Kasus Perundungan Pemandu Acara TV Dimulai
PENGADILAN Rakyat Distrik Haidian di Beijing mulai menyidangkan kasus dugaan perundungan seksual yang dilakukan seorang pemandu acara televisi Cina pada Rabu, 2 Desember lalu. Para analis menyebut sidang ini sebagai momentum yang menentukan masa depan gerakan #MeToo negara itu.
Sidang digelar setelah Zhou Xiaoxuan, penulis skenario muda yang dikenal warganet sebagai Xianzi, mengajukan gugatan atas perundungan yang dialaminya pada 2014. Saat itu ia magang di stasiun televisi CCTV dan Zhu Jun, salah satu host terkenal, merundungnya secara seksual. Zhu Jun membantah tuduhan tersebut dan balik menggugatnya.
Pengakuan Xianzi pertama kali muncul dalam sebuah tulisan pada 2018. Dia menulisnya setelah mendengar kasus perundungan oleh produser Hollywood, Harvey Weinstein, yang memicu gerakan #MeToo di Amerika Serikat. Hukum Cina melarang perundungan seksual, tapi hingga kini tak ada definisi hukum yang jelas mengenai hal tersebut.
Menjelang sidang tertutup itu, Xianzi menyatakan bahwa apa pun yang terjadi, dia tidak akan menyesal. “Jika saya menang, ini akan mendorong banyak perempuan untuk maju dan menceritakan kisah mereka; jika kalah, saya akan terus mengupayakan banding sampai keadilan ditegakkan,” ucapnya kepada BBC.
HONG KONG
Taipan Media Jimmy Lai Ditahan
Jimmy Lai Chee-ying pendiri Apple Daily di Hong Kong, Cina, 2 Desember 2020. REUTERS/Lam Yik
JIMMY Lai, taipan media dan pendukung gerakan demokrasi di Hong Kong, didakwa melakukan penipuan dan ditahan sampai sidang pengadilan pada April tahun depan. Dia ditahan pada Kamis, 3 Desember lalu, setelah pengadilan menolak uang jaminan atas kasusnya. Hal ini terjadi sehari setelah aktivis Joshua Wong, Ivan Lam, dan Agnes Chow ditahan karena terlibat unjuk rasa pada tahun lalu. Sementara itu, Ted Hui, bekas anggota parlemen pendukung gerakan demokrasi, mengaku sedang mengasingkan diri ke Denmark.
Lai ditangkap berdasarkan Undang-Undang Keamanan Nasional pada awal tahun ini, tapi kemudian dibebaskan dengan uang jaminan. Pemerintah Cina mengatakan undang-undang baru itu dibuat untuk menegakkan stabilitas di kota tersebut, tapi para aktivis menyebutnya telah membungkam kebebasan pendapat.
Lai adalah pemilik Apple Daily, tabloid terkenal di negeri itu. Dia sudah lama dikenal sebagai pendukung gerakan demokrasi. Dia menyatakan tak akan menyerah terhadap intimidasi yang diterimanya sekarang. “Satu-satunya cara mengalahkan intimidasi adalah menghadapi rasa takut dan jangan biarkan hal itu membuat Anda takut,” tuturnya kepada BBC sebelum ditangkap.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo