Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Berita Tempo Plus

Pilkada yang Meminta Nyawa

Ada 200 lebih warga Filipina, 52 di antaranya politisi, dibunuh dalam putaran pemilihan kepala daerah Filipina—yang berakhir pada 14 Mei lalu. Klan-klan kaya penguasa politik berada di belakangnya.

21 Mei 2007 | 00.00 WIB

Pilkada yang Meminta Nyawa
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kalung berbandul Santo Benediktus melilit di leher kandidat Kongres, Cecy Luna. Sebagai penganut Katolik yang taat, Luna percaya bahwa Santo Benediktus akan melindunginya dari roh jahat serta segala marabahaya. Mencalonkan diri dalam pemilihan anggota Kongres Filipina pada 14 Mei lalu, Luna, 54 tahun, tak pernah mencopot kalung tersebut ketika kampanye di Abra, satu provinsi di Pulau Luzon yang dikenal sebagai arena terpanas kampanye.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus