Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Presiden Rusia Resmikan Jembatan Crimea, Terpanjang di Eropa

Presiden Rusia Vladimir Putin meresmikan Kerch Strait, sebuah jembatan terpanjang di Eropa berjarak 19 kilometer.

16 Mei 2018 | 10.00 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin mengendarai truk Kamaz selama upacara pembukaan jembatan, yang dibangun untuk menghubungkan daratan Rusia dengan Semenanjung Krimea melintasi Selat Kerch, 15 Mei 2018. Alexander Nemenov/Pool via REUTERS
Perbesar
Presiden Rusia Vladimir Putin mengendarai truk Kamaz selama upacara pembukaan jembatan, yang dibangun untuk menghubungkan daratan Rusia dengan Semenanjung Krimea melintasi Selat Kerch, 15 Mei 2018. Alexander Nemenov/Pool via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin meresmikan Kerch Strait, sebuah jembatan terpanjang di Eropa berjarak 19 kilometer yang menghubungkan Krasnodar Rusia dengan daratan Crimea, kawasan yang dicaplok dari Ukraina pada 2014.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Pembukaan jembatan oleh Putin ini sekaligus menandai penyatuan kembali Crimea ke dalam wilayah Rusia," tulis CNN dalam laporannya, Selasa 15 Mei 2018. "Tetapi peresmian jembatan ini juga menjadi simbol isolasi internasional bagi Rusia."Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri upacara pembukaan jembatan, yang dibangun untuk menghubungkan daratan Rusia dengan Semenanjung Krimea melintasi Selat Kerch, 15 Mei 2018. Alexander Nemenov/Pool via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sejumlah media melaporkan dari lokasi peresmian, Putin tampak meresmikan jembatan tersebut dengan cara menyetir sebuah truk besar melintas di atas jembatan.

Crimea dicaplok oleh Rusia pada Februari 2014. Ketika itu, Rusia melakukan operasi militer dengan dalih membantu warga setempat karena mendapatkan tekanan dari militer Ukraina, pemilik sah Crimea.

Kremlin menolak dituding mengirimkan pasukan militernya ke kawasan tersebut. Namun sejumlah fakta memperlihatkan bahwa pasukan bertopeng yang berada di Crimea adalah orang-orang Rusia yang memiliki kemampuan operasi militer tinggi.Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan sambutannya dalam upacara pembukaan jembatan, yang dibangun untuk menghubungkan daratan Rusia dengan Semenanjung Krimea melintasi Selat Kerch, 15 Mei 2018. Sputnik/Alexei Druzhinin/Kremlin via REUTERS

Sementara itu, kantor berita Rusia, RIA Novosti, melaporkan, jembatan yang diresmikan Presiden Putin tersebut memiliki dua jalur, untuk mobil dan kereta api yang sanggup dilintasi 40 ribu kendaraan setiap hari, memindahkan 14 juta orang dan memuat 13 juta ton kargo per tahun.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus