Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Pangeran Charles memberikan penghormatan kepada ibunya, Ratu Elizabeth II, dalam rangkaian perayaan Platinum Jubilee pada Sabtu, 4 Juni 2022. Charles memuji ratu atas pengabdiannya yang telah menyatukan bangsa dan terus membuat sejarah selama 70 tahun pemerintahannya.
Charles berbicara ini di sebuah konser di Istana Buckingham. Sang pewaris takhta muncul menjelang akhir konser.
Saat gambar-gambar pemerintahan Elizabeth dipajang di dinding, Charles yang sekarang berusia 73 tahun, mengatakan, perayaan telah memberi negara itu kesempatan untuk mengucapkan terima kasih.
"Anda berjanji untuk melayani seluruh hidup Anda, Anda terus memberikannya. Itulah mengapa kami di sini," katanya dalam sebuah pesan kepada ratu, yang berada di kediaman Kastil Windsor di luar London, seperti dilansir Reuters, Ahad, 5 Juni 2022.
"Anda telah bertemu dan berbicara dengan kami. Anda tertawa dan menangis bersama kami dan, yang paling penting, Anda telah ada untuk kami, selama 70 tahun ini," tambah Charles, yang merujuk pada ratu sebagai 'ibu'.
Elizabeth naik takhta pada usia 25 setelah kematian ayahnya, George VI, pada 1952. Ratu mewarisi kekuasaan atas Inggris yang masih muncul dari kehancuran Perang Dunia Kedua. Kala itu Perdana Menteri Inggris masih dijabat Winston Churchill.
Perayaan pada Sabtu adalah di antara sejumlah acara Jubilee yang terlewatkan oleh Elizabeth karena "masalah mobilitas episodik" yang menyebabkan dia membatalkan acaranya baru-baru ini.
Acara itu sendiri dibuka dengan sketsa komik, ratu berusia 96 tahun yang minum teh bersama Paddington Bear. Video pembukaan dengan karakter fiksi Paddington mirip dengan cuplikan 2012 ketika ratu muncul dengan mata-mata fiksi paling terkenal Inggris, James Bond, dalam sebuah video untuk upacara pembukaan Olimpiade London.
Dalam klip itu, ratu memberi tahu Paddington bahwa dia selalu menyimpan sandwich selai jeruk, favorit sang beruang, di tas tangannya yang selalu dia bawa. Paddington berterima kasih pada ratu atas pengabdiannya, kemudian suara latar lagu Band Queen 'We Will Rock You' berkumandang.
Seorang juru bicara istana mengatakan, "Kesempatan untuk mengundang beruang terkenal untuk minum teh terlalu menyenangkan untuk dilewatkan."
Selain Band Queen, pesta di istana juga dimeriahkan oleh pemeran film musikal 'Hamilton', Andrea Bocelli, Alicia Keys dan Diana Ross. Puluhan ribu orang memadati istana, yang menyusuri grand boulevard Mall dan taman di dekatnya
Charles dan istrinya Camilla, serta Pangeran William, Kate Middleton dan dua anak tertua mereka, bernyanyi bersama dengan kerumunan, sebelum pertunjukan cahaya drone udara memproyeksikan gambar ke langit, termasuk ratu di atas prangko dan garis besar anjing-anjingnya.
Acara perayaan tujuh dekade pengabdian ratu ini direncanakan berlangsung selama empat hari. Rangkaian dimulai pada Kamis lalu dengan parade militer dan flypast Angkatan Udara Kerajaan, serta Layanan Nasional Thanksgiving pada Jumat.
Ahad akan menandai hari terakhir perayaan, ketika penyanyi Ed Sheeran akan bergabung dengan sekitar 10.000 pemain dan angkatan bersenjata untuk parade yang akan menelusuri rute yang serupa dengan yang diambil oleh Ratu Elizabeth II pada penobatannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca juga: Rayakan 70 Tahun Bertakhta Ratu Elizabeth II Jadi Figur Boneka Barbie
SUMBER: REUTERS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini