Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Queensland Australia Banjir Parah, Penduduk Dievakuasi

Hujan lebat menyebabkan banjir parah di negara bagian Queensland, Australia, hingga membuat penduduk mengungsi,

11 Maret 2023 | 10.53 WIB

Relawan dan warga Kingscliff, Dave Prince, menyerahkan persediaan makanan kepada warga yang terkena banjir di Fingal, New South Wales, Australia 1 Maret 2022. Biro cuaca Australia mengatakan banjir bandang tetap menjadi risiko nyata di negara bagian New South Wales (NSW) utara karena cuaca liar bergerak ke selatan dari negara tetangga Queensland. AAP Image/Jason O'Brien via REUTERS
Perbesar
Relawan dan warga Kingscliff, Dave Prince, menyerahkan persediaan makanan kepada warga yang terkena banjir di Fingal, New South Wales, Australia 1 Maret 2022. Biro cuaca Australia mengatakan banjir bandang tetap menjadi risiko nyata di negara bagian New South Wales (NSW) utara karena cuaca liar bergerak ke selatan dari negara tetangga Queensland. AAP Image/Jason O'Brien via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Hujan lebat menyebabkan banjir parah di negara bagian Queensland, Australia, hingga membuat penduduk mengungsi, Sabtu, 11 Maret 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lima puluh tiga penduduk kota Burketown di Gulf Country yang terisolasi, sekitar 2.115 km barat laut ibu kota negara bagian Brisbane, telah dievakuasi sejak hujan lebat memicu banjir awal pekan ini, kata polisi Sabtu.
 
Sekitar 100 penduduk tetap berada di kota, dengan polisi mendesak evakuasi penuh pada hari Sabtu, karena peramal cuaca memperkirakan ketinggian air sungai di daerah tersebut akan mencapai puncaknya pada Minggu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Kami yakin dapat memindahkan orang yang tersisa jika perlu," kata Inspektur Tom Armitt kepada Australian Broadcasting Corporation (ABC), dan menambahkan bahwa banjir masih meningkat di daerah terpencil.

Keadaan darurat itu terjadi setelah banjir yang sering terjadi di bagian timur Australia selama dua tahun terakhir akibat peristiwa cuaca La Nina selama bertahun-tahun, termasuk banjir "sekali dalam satu abad" yang melanda daerah-daerah terpencil di Northern Territory yang bertetangga, pada bulan Januari.

Di Burketown, banjir tersebut melampaui rekor Maret 2011 sebesar 6,87 meter setelah curah hujan mencapai 293 mm pada Kamis dan Jumat, kata Biro Meteorologi sebelumnya.

Polisi mengoordinasikan evakuasi melalui helikopter ke kota pertambangan Gunung Isa, sekitar 425 km (264 mil) ke selatan.

Di Gregory, sebuah kota kecil sekitar 120 km (75 mil) selatan Burketown, dampak banjir belum jelas karena sulitnya menghubungi masyarakat, lapor ABC.
 
Peringatan banjir berlaku pada hari Sabtu untuk sebagian besar Queensland, dan ada juga peringatan untuk badai hebat, hujan lebat, dan potensi banjir bandang di banyak bagian, termasuk Gulf Country.

REUTERS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus