Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulazis, mengatakan, dia sangat tertarik dengan program melawan korupsi dengan cara yang adil dan tegas, serta membuka peluang bagi swasta bermitra dalam pembangunan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud berbincang dengan putranya, Pangeran Mohammed bin Salman. REUTERS
"Kami telah memutuskan, dengan bantuan Allah, melawan korupsi dengan cara yang adil dan tegas sehingga negara kita dapat menikmati kebangkitan dan pembangunan ekonomi sebagaimana diharapkan setiap warga," kata Raja Salman dalam pidato di televisi, Rabu, 13 Desember 2017.
"Oleh sebab itu, kami memerintahkan membentuk Komite yang bertugas memerangi korupsi yang dikepalai oleh Putra Mahkota. Alhamdulillah, semuanya berjalan sesuai harapan masyarakat," ujarnya seperti dikutip The Nation.Putra Mahkota, Mohammed bin Salman. AFP PHOTO / HO / MISK
Pada awal November 2017, Arab Saudi melancarkan gerakan anti-korupsi dengan menangkap bekas pejabat tinggi, pangeran dan para taipan Arab Saudi karena tudingan korupsi.
"Korupsi adalah salah satu ancaman utama pembangunan ekonomi Kerajaan," kata Raja Salman. Dia juga mengatakan, Arab Saudi akan melanjutkan Visi 2030 reformasi ekonomi guna menemukan sumber penghasilan baru.