Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Vladimir Putin Sebut Israel Diuntungkan dari Krisis Suriah

Meskipun kekhwatiran keamanan nasional Israel bisa difahami, namun Vladimir Putin mengutuk setiap perebutan wilayah di Suriah.

20 Desember 2024 | 19.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut pihak yang paling diuntungkan dari kegaduhan politik di Suriah adalah Israel. Menurut Putin, meskipun kekhwatiran keamanan nasional Israel bisa difahami, namun Rusia mengutuk setiap perebutan wilayah Suriah. Ucapan Putin itu merujuk pada wilayah Dataran Tinggi Golan dan sekitarnya, yakni wilayah yang dipersengketakan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Orang bisa punya sikap apapun terhadap Israel, namun Rusia mengutuk setiap perebutan wilayah Suriah. Ini sudah cukup jelas. Posisi kami tegas,” kata Putin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia mengatakan Israel sedang menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keamanan nasionalnya, namun juga berharap Tel Aviv pada akhirnya akan menarik tentara Israel dari teritorial Suriah. Isreal sampai sejauh ini hanya mengirimkan lebih banyak tentara ke area perbatasan sehingga menimbulkan pertanyaan kalau Israel tampaknya akan menduduki wilayah Dataran Tinggi Golan.      

“Warga setempat belum lama ini mengajukan permintaan agar Dataran Tinggi Golan dianeksasi saja oleh Israel,” kata Putin, menyoroti isu ini telah menciptakan masalah lain dan pernyataan soal disintegrasi Suriah harus diselesaikan berdasarkan Piagam PBB, yang memberikan hak pada Negara-negara untuk menentukan masa depannya sendiri.

Menyusul runtuhnya pemerintahan Assad, Israel melancarkan ratusan serangan udara ke sejumlah pelabuhan di Suriah, lapangan udara dan tempat-tempat penyimpanan senjata serta menempatkan lebih banyak tentaranya di zona demiliterisasi Dataran Tinggi Golan. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menjelaskan pihaknya tidak akan membiarkan kelompok-kelompok bersenjata mengisi kevakuman di wilayah perbatasan Suriah dan mengancam warga Israel yang tinggal di Dataran Tinggi Golan. Sejak saat itu, Pemerintah Israel menyetujui sebuah rencana untuk meningkatkan populasi warga Israel di Dataran Tinggi Golan guna memperkuat posisinya di wilayah itu. 

“Kami akan terus mempertahankan wilayah itu, mengembangkannya dan mendudukinya,” demikian pernyataan Netanyahu

Sumber: RT.com 

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus