Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kate Middleton mengejutkan ratusan orang yang menunggu di depan StMary's Hospital, London, Senin pekan lalu. Mengenakan gaun polkadot biru mudarancangan desainer Inggris, Jenny Packham, ia tersenyum sembari menggendongputranya yang lahir sehari sebelumnya. Duchess of Cambridge itu ditemanisuaminya, Pangeran William, yang memakai hem warna senada.
Peristiwa itu mengingatkan orang pada penampilan Putri Diana ketikamemperkenalkan Pangeran William, yang baru lahir di rumah sakit tersebut pada 22Juni 1982. Kala itu, Diana mengenakan gaun longgar polkadot hijau.
Putra William-Middleton itu diberi nama George Alexander Louis. Kelahirannyamenyedot perhatian dunia. Sejumlah jurnalis berkemah sejakbeberapa hari sebelumnya di luar Lindo Wing—tempat Middleton melahirkan.
Kelahiran bayi yang akan bergelar Prince George of Cambridge itu mendobraksejumlah tradisi yang berlangsung beberapa abad. Ibunya memilih ditanganidokter kandungan ketimbang bidan seperti tradisi anggota kerajaan.
Pengumuman namanya pun berlangsung hanya dua hari setelah George lahir.Berbeda dengan William, yang namanya baru diumumkan sepekan setelah ia lahir.Terlahir seberat 3,8 kilogram, George menjadi ahli waris takhta terberat dalam sejarah Inggris.
George dilahirkan untuk menjadi ahli waris ketiga takhta Kerajaan Inggris,tapi ahli nujum meramalkan berbeda. Sejumlah juru ramal India meramalkandia akan membuat perubahan besar dalam monarki Inggris. Seperti dilansir Hindustan Times, Selasa pekan lalu, astrolog Raj Kumar Sharma meramalkanGeorge tak cuma akan menjadi pemimpin simbolis Inggris. "Pada 2044, dia akan memilih karier politik dan akan bertarung memperebutkanjabatan dalam pemilihan umum," kata Sharma dari Mumbai.
Astrolog lain, Larra Shah, punya penerawangan sama. Menurut dia, kecenderunganGeorge pada politik didasarkan pada perhitungan tanggal, waktu, dan tempat kelahirannya, yakni Senin pukul 04.24 petang di London. "Dia akan terpilihsebagai presiden atau Perdana Menteri Inggris di masa depan," ujarnya.
Selain akan mendobrak tradisi yang telah berlangsung selama 200 tahun, George diramalkan Shah akan menjadi juru damai dunia. Dia akan memperbaikihubungan Inggris dengan negara-negara lain, terutama Timur Tengah.
Bejan Daruwalla, astrolog India lainnya, punya ramalan berbeda. Dia memprediksi George tidak akan terjun ke politik, tapi akan menjadi rajayang bijaksana.
Menurut Sharma dan Shah, George punya keunikan lain karena lahir pada malambulan purnama. Dalam ajaran Hindu, malam kelahiran George bertepatan dengan perayaan Guru Purnima, yakni ketika umat Hindu dan Buddha menghaturkan rasaterima kasih kepada para guru mereka.
Bayi ningrat berzodiak Cancer ini—seperti ayah dan neneknya—diprediksimenjadi pria cerdas, romantis, dan suka menggoda. "Dia akan tumbuhmenjadi pria berbadan tegap, suka makan dan kemewahan, serta penggilawanita," tutur Shah. Masa lajang George pun diramalkan berakhir cepat,sekitar usia 26 tahun. Dia akan dikaruniai tiga anak dan hidup cukup lama.
Kelahiran George juga akan membawa berkah bagi Inggris. Menurut firma penilaiBrand Finance, kehadiran raja masa depan ini akan meningkatkan perekonomianInggris hingga 521 juta pound sterling. Dari penjualan cendera mata,memorabilia, makanan, sampai minuman, Inggris akan meraup 280 juta pound.
Dari sektor pariwisata, Inggris akan meraup 208 juta pound serta sekitar 33 jutapound dari penjualan baju anak-anak dan barang-barang bermotif George. Satu kursi dorong dibanderol 780 pound sterling atau sekitar Rp 12,2juta. "Banyak orang akan menginginkan kereta bayi yang sama dengan pasanganKerajaan," kata Joshua Bamfield dari Centre for Retail Research sepertidikutip The Sun, Kamis pekan lalu.
Sita Planasari Aquadini (The Times of India, BBC, Daily Mail)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo