Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Reporters Without Border Tuntut Arab Saudi Bebaskan 30 Jurnalis

Reporters Without Border mendesak Arab Saudi membebaskan 30 jurnalis yang ditahan, menyusul memburuknya indeks kebebasan pers di Saudi.

11 Juli 2019 | 18.45 WIB

Sejumlah jurnalis freelance Indonesia melakukan aksi damai di depan Kedutaan Besar Arab Saudi, Jakarta, Jumat, 19 Oktober 2018. Aksi ini menuntut kejelasan atas hilangnya jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi, setelah memasuki Konsulat Jenderal Arab Saudi di Turki pada 2 Oktober lalu. TEMPO/Muhammad Hidayat
Perbesar
Sejumlah jurnalis freelance Indonesia melakukan aksi damai di depan Kedutaan Besar Arab Saudi, Jakarta, Jumat, 19 Oktober 2018. Aksi ini menuntut kejelasan atas hilangnya jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi, setelah memasuki Konsulat Jenderal Arab Saudi di Turki pada 2 Oktober lalu. TEMPO/Muhammad Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Reporters Without Border mendesak Arab Saudi membebaskan 30 jurnalis yang ditahan pemerintah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Kelompok advokasi perlindungan jurnalis Reporters Without Border, bertemu dengan pejabat tinggi Arab Saudi tahun ini, termasuk menteri luar negeri dan menteri kehakiman, di tengah kemerahan dunia atas pembunuhan jurnalis Washington Post Jamal Khashoggi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Reporters Without Border meminta pemerintah Arab Saudi untuk membebaskan 30 jurnalis yang dipenjara pemerintah. Peringkat buruk Kerajaan Saudi dalam indeks kebebasan pers tahunan organisasi juga menjadi fokus pembicaraan, menurut Christophe Deloire, sekretaris jenderal Reporters Without Border, yang menjadi salah satu delegasi menurut laporan New York Times, 10 Juli 2019.

Arab Saudi berada di peringkat 172 dari 180 negara dalam daftar tahunan Reporters Without Border untuk indeks kebebasan pers 2019.

"Mereka meluangkan waktu untuk mendengar apa yang kami katakan, dan menjelaskan mengapa negara ini berada dalam indeks kebebasan pers," kata Deloire. "Ini pertama kalinya peringkat mereka sangat buruk, dan tentu saja mereka tidak puas dengan itu."

Tapi sedikit tindakan telah diambil, meski ada kemungkinan pengampunan bagi para jurnalis yang ditahan selama Ramadan telah dibahas tetapi tidak ditindaklanjuti, sehingga informasi tentang kunjungan tersebut dirilis minggu ini untuk menambah tekanan lebih lanjut pada Arab Saudi, ungkap Reporters Without Border.

Reporters Without Border adalah satu di antara banyak organisasi internasional yang menuntut pertanggungjawaban atas pembunuhan Jamal Khashoggi, jurnalis yang tinggal di Amerika Serikat dan menulis kolom untuk The Washington Post.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus