Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Saling spionase

Kegiatan spionase amerika serikat-uni soviet terbongkar, pelakunya ditahan & akan diadili. perundingan menlu kedua negara, menghasilkan persetujuan untuk saling melepaskan warga negara yang ditahan. (ln)

8 Juli 1978 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PERANG pernyataan antar dua negara besar, Amerika - Uni Soviet, sebagian besar disebabkan oleh kemacetan dalam SALT. Itu perundingan tentang pembatasan senjata-senjata strategis. Sementara itu, keterlibatan Uni Soviet dan Kuba di beberapa bagian Afrika telah menambah ketegangan di "alam peredaan keregangan" ini. Dan akhir-akhir ini konflik itu telah merambat ke masalah yang paling rahasia, yakni soal-soal di bidang spionase. Kapal Selam Proses ini bermula lebih dari sebulan yang silam ketika para petugas sekuriti kedubes Amerika di Moskow menemukan serangkaian alat pendengar di dalam gedung. Ini diiringi dengan diketemukannya sebuah gua yang menghubungkan gedung kedubes dengan sebuah bangunan yang tak jauh dari sana. Ketika gua itu ditelurusi, para petugas keamanan itu menemukan seorang Rusia yang sedang asyik mendengarkan percakapan dalam gedung kedutaan. Ketika didatangi, segera saja ia kabur. Kejadian itu tentu saja merupakan tamparan bagi Rusia. Dan Amerika tak tinggal diam. Dengan tuduhan spionase bulan lalu seksi anti spionase FBI telah menangkap dua orang warga negara Uni Soviet yang bekerja pada missi Rusia di PBB. Kedua orang Rusia itu, Valdik Enger dan Rudolf Chernyavev, tertangkap basah ketika sedang menyerahkan uang sehanyak $20.000 kepada seorang perwira Angkatan Laut Amerika. Uang itu diserahkan sebagai pembayaran harga dokumen-dokumen rahasia yang bcrisi cara-cara menghadapi serangan kapal selam. Orang-orang Rusia itu ditangkap karena ternyata si perwira Amerika tersebut telah bekerjasama dengan FBI. Kedua orang itu boleh bebas sementara dengan uang jaminan sebesar 2 juta dollar setiap orangnya. Sekarang mereka sedang menunggu proses pengajuan kc depan pengadilan. Uni Soviet tentu saja tak tinggal diam. Dan korbannya kali ini adalah Francis Crawford pejabat perusahaan multi-nasional International Harvester yang sedang bertugas di Moskow. Sepulang dari suatu kunjungan bisnis ke calon partner dagangnya di Moskow, di suatu perempatan, Crawford diseret keluar dari mobilnya. Ia dituduh telah menjual dollar Amerika yang selalu dikejar-kejar oleh para spekulan Rusia -- di pasar gelap. Ia ditahan dan menghadapi ancaman hukuman penjara dan kerja paksa paling kurang selama 8 tahun. Pada waktu yang bersamaan pihak Uni Soviet pun mengumumkan pula musim panas tahun silam pihaknya telah mengusir Ny. Martha Peterson. Ia seorang pejabat kedutaan besar Amerika di Moskow yang dituduh melakukan kegiatan mata-mata. 27 Juni lalu surat kabar terkemuka Amerika, Washington Post, mengungkapkan bahwa kedua negara super itu telah setuju untuk saling melepaskan tahanan. Sebagai hasil rembugan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Cyrus Vance dan Dubes Uni Soviet untuk Amerika, Anatoly Dobrynin, telah disepakati bahwa Amerika akan melepaskan dua warga Uni Soviet yang ditahannya. Sebagai imbalannya, Soviet telah setuju untuk melepaskan Crawford. Tapi persetujuan itu cuma sampai pada tahap melepaskan para tahanan, bukan melepaskan mereka dari tuduhan dan Kemungkinan menghadapi pengadilan. Sebenarnya ada semacam ketidak-sctujuan di kalangan politisi Amerika mengenai persetujuan lepas melepas itu. Keberatan mereka: dua orang Rusia itu menghadapi hukuman mati, paling tidak seumur hidup. Sedangkan Crawford cuma akan dapat paling-paling 8 tahun saja.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus