Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Samudra adalah lautan yang sangat luas dan merupakan kumpulan dari beberapa laut yang saling terhubung. Saking luasnya, sekitar 71 persen permukaan bumi ditutupi oleh samudra. Lantas, apa samudra yang paling besar di dunia? Berikut informasinya.
Samudra Paling Besar di Dunia
Di dunia ini, ada lima samudra yaitu Samudra Pasifik, Samudra Atlantik, Samudra Hindia, Samudra Antartika atau Lautan Selatan, dan Samudra Arktik. Dari lima samudra tersebut, Samudra Pasifik merupakan samudra paling besar di dunia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari Ocean Explorer National Oceanic and Atmospheric Administration, Samudra Pasifik adalah cekungan samudra terbesar dan terdalam di Bumi. Luasnya meliputi lebih dari 155 juta kilometer persegi (60 juta mil persegi) dan memiliki kedalaman rata-rata 4.000 meter (13.000 kaki).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dengan luas lebih dari 30 persen permukaan bumi, Samudra Pasifik menjadi massa air terbesar di planet ini. Selain itu, titik terdalam di Pasifik adalah Palung Mariana, dekat Kepulauan Mariana. Dengan kedalaman 36.201 kaki (11.034 meter), kedalamannya jauh lebih dalam daripada gunung tertinggi di bumi, Gunung Everest .
Lokasi Samudra Pasifik
Melansir Britannica, Samudra Pasifik membentang dari garis lintang 60° Selatan di selatan hingga Arktik di utara dan terletak di antara benua Asia dan Australia di barat serta Amerika Utara dan Amerika Selatan di timur.
Karena ukurannya yang sangat besar, Samudra Pasifik sering dibagi di Khatulistiwa dan ditetapkan sebagai Samudra Pasifik Utara dan Samudra Pasifik Selatan.
Orang Eropa pertama yang diketahui melihat Samudra Pasifik adalah penjelajah Spanyol yang dipimpin oleh Vasco Núñez de Balboa. Balboa melihat lautan dari tempat yang sekarang disebut Panama pada tahun 1513.
Samudra Pasifik diberi nama oleh penjelajah Ferdinand Magellan pada tahun 1520. Nama tersebut diberikan karena airnya terlihat tenang pada saat itu. Kata "pasifik" sendiri memiliki arti damai.
Karakteristik Samudra Pasifik
Di sebagian besar bawah wilayah Samudra Pasifik terdapat Lempeng Pasifik yang sangat besar. Lempeng ini merupakan bagian kaku dari kerak bumi yang bergerak lambat dibandingkan dengan lempeng-lempeng lainnya.
Lempeng Pasifik dikelilingi oleh beberapa lempeng lainnya, dan pertemuan lempeng-lempeng ini menjadi lokasi terjadinya banyak gunung berapi dan gempa bumi. Rangkaian gunung berapi di sepanjang tepi Samudra Pasifik dikenal sebagai Cincin Api.
Samudra Pasifik barat menjadi lokasi bagi banyak pulau besar, termasuk kepulauan Jepang, Filipina, Indonesia, dan Selandia Baru. Sementara itu, pulau-pulau yang lebih kecil tersebar di wilayah luas di Pasifik tengah dan barat, yang dikenal sebagai Oseania.
Beberapa pulau seperti Hawaii, terbentuk dari aktivitas gunung berapi, sementara lainnya terbentuk dari karang.
Secara ekonomi, Samudra Pasifik kaya akan sumber daya mineral. Dari air laut, orang memanfaatkan garam, bromin, dan magnesium. Dari dasar laut, mereka mengumpulkan pasir, kerikil, dan batu fosfat. Samudra ini juga menjadi habitat beragam jenis ikan dan makhluk laut lainnya. Selain itu, banyak kapal di Pasifik digunakan untuk mengangkut barang antarnegara.
Arus dan Iklim Samudra Pasifik
Angin yang menggerakkan air di permukaan laut membentuk pola yang disebut arus laut. Di Pasifik Utara, arus utama bergerak searah jarum jam, sedangkan di Pasifik Selatan, arus utama bergerak berlawanan arah jarum jam.
Artinya, di wilayah utara dan selatan yang jauh, angin dan arus sebagian besar bergerak ke arah timur.
Sebaliknya, di dekat Khatulistiwa, angin dan arus bergerak ke arah barat. Pola angin dan arus ini memengaruhi cuaca di daratan. Contohnya, Arus Kuroshio, atau Arus Jepang, membawa udara hangat ke utara menuju Jepang, lalu ke timur ke pantai Pasifik Alaska dan Kanada.
Terkadang, panas dan uap air bergabung membentuk badai besar berbentuk melingkar dengan angin kencang dan hujan deras yang merusak. Badai ini disebut topan, yang mirip dengan badai di Samudra Atlantik. Topan biasanya terjadi di daerah hangat di Pasifik barat.