Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Seluk-beluk Perang, Mengenal Apa Itu Propaganda

Pemimpin Redaksi RT, Margarita Simonyan, dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam propaganda bagi Rusia.

28 Februari 2022 | 18.42 WIB

Ilustrasi topeng gas kimia karya Walter Schieber saat Perang Dunia II pecah. (theatlantaic.com)
Perbesar
Ilustrasi topeng gas kimia karya Walter Schieber saat Perang Dunia II pecah. (theatlantaic.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, San Fransisco -Google LLC mengumumkan bahwa pihaknya melakukan blokir terhadap media milik pemerintah Rusia, RT yang diduga melancarkan propaganda. Blokir ini dilakukan supaya media Rusia tersebut tidak mendapatkan penghasilan dari iklan.

Sebelumnya, Uni Eropa sudah menjatuhi sanksi terlebih dahulu terhadap individu, yaitu pemimpin redaksi RT Margarita Simonyan. Margarita Simonyan dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam propaganda bagi Rusia.

Seperti diketahui, RT adalah salah satu media milik pemerintah Rusia yang dipakai oleh pemerintah Rusia untuk melakukan propaganda dan melakukan counter narasi terhadap media arus utama dari Barat berkaitan dengan Rusia invasi Ukraina.

Lalu, apa itu propaganda?

Propaganda atau propagare adalah serangkaian pesan yang bertujuan memengaruhi pendapat seseorang dan tindakan masyarakat ataupun sekelompok orang. Propaganda bersumber dari bahasa Latin modern, yaitu propagare yang memiliki arti mengembangkan atau memekarkan.

Seorang pria melihat ke arah desa propaganda Korea Utara Kaepoong melalui sepasang teropong di Unification Observation Platform, dekat zona demiliterisasi yang memisahkan kedua Korea, di Paju, utara Seoul 16 Oktober 2013. REUTERS/Kim Hong-Ji

Propaganda seringkali diasosiasikan dengan suatu hal yang buruk. Hal ini terjadi karena memang propaganda seringkali dipakai dalam situasi krisis, termasuk dalam kondisi perang.

Selain itu, propaganda seringkali berkonotasi negatif karena dalam sejarahnya, propaganda pernah dipakai oleh Nazi dan Uni Soviet dalam menyebarkan ideologinya di Perang Dunia II.

Penyebaran ideologi yang dilakukan oleh Nazi dan Uni Soviet dilakukan melalui gerakan politik melalui media massa yang pada saat itu dianggap sebagai suatu kegiatan yang kontroversial.

Bagaimana dengan Barat? Hal yang kurang lebih sama juga dilakukan pihak Sekutu (Amerika Serikat cs) dalam kecamuk Perang Dunia II tersebut.

Setelah PD II, yang rajin melancarkan propaganda adalah Korea Utara pasca Perang Korea yang membelah Semenanjung Korea menjadi 2 bagian. 

Dalam buku Kepemimpinan Politik Perspektif Komunikasi, disebutkan bahwa secara sistematis propaganda akan membentuk suatu persepsi dan kognisi yang akan memengaruhi respons perilaku propaganda.

Komunikator dalam propaganda adalah perwakilan dari suatu lembaga yang berupaya mengendalikan kehendak targetnya dan karena hal itu, komunikator propaganda adalah seseorang yang piawai dalam melakukan teknik komunikasi dan kontrol sosial.

EIBEN HEIZIER

Baca juga: Fakta-Fakta Unik Walt Disney, Si Bapak Mickey Mouse
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.



 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus