Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta – Seorang insinyur nuklir Angkatan Laut Amerika Serikat (AS), Jonathan Toebbe, dan istrinya, Diana, didakwa mencuri informasi rahasia tentang kapal selam nuklir Virgina kepada seorang agen FBI yang menyamar. Tindakan yang dilakukan pasangan ini dinilai melanggar Undang-Undang Energi Atom d an keduanyaditangkap pada Sabtu, 10 Oktober 2021 lalu.
Melansir laman reuters.com, Jonathan menjual dokumen berisi informasi rahasia desain kapal selam nuklir seharga puluhan ribu dolar dalam bentuk cryptocurrency. Data-data yang dijual Jonathan berisi informasi seperti elemen desain sensitif militer, parameter operasi, dan karakteristik kinerja reaktor kapal selam kelas Virginia. Keduanya memeroleh total dana sebesar 10.000 USD atas penjualan data rahasia ini.
Dikutip dari laman cbcnews.com, tindakan yang dilakukan pria 42 tahun ini yaitu dengan mengirim paket data terbatas ke negara asing pada 2020. Departemen Kehakiman mengeklaim karena posisinya sebagai insiyur nuklir di Departemen Angkatan Laut, membuat Jonathan Toebbe dapat mengakses ‘data terbatas’ tentang teknologi nuklir angkatan laut. Bahkan, Jonatan memeroleh izin keamanan nasional aktif melalui Departemen Pertahanan AS.
Kemudian, Jonathan memanfaatkan akses itu untuk mengirim paket ke pemerintah asing yang ditujukkan ke alamat Pitssburg, Pennsylvania. Paket itu berisi sampel data terbatas dan instruksi menjalin hubungan rahasia untuk membeli data terbatas. Kontak dengan pembeli itu kemudian dilanjutkan menggunakan email terenskripsi. Toebbe kira penerima paket itu adalah perwakilan pemerintah asing. Namun ternyata setelah diselidiki, pembeli paket itu adalah agen FBI yang menyamar sebagai penjabat sebuah negara yang tidak diketahui namanya.
Dikutip laman justice.gov, penyelundupan kartu memori digital dilakukan dengan memanfaatkan permen karet dan sandwich selai kacang. Jonathan dan istirnya menuju ke lokasi ‘dead drop’ Virginia Barat dengan menyimpan kartu memori di dalam sandwich selai kacang untuk bertemu dengan sang pembeli. Pengiriman kedua dilakukannya dengan menyembunyikannya dalam paket permen karet di wilayah Virginia Timur. Istrinya, Diana, bertugas sebagai pengawas tindakan yang dilakukan suaminya.
Agen FBI kemudian menangkap pasangan ini di Virginia Barat setelah melakukan kunjungan ke area ‘dead drop’. Departemen Kehakiman Virginia Barat mendakwa tindakan pasangan ini yang menjadi tersangka pencurian informasi kapal selam nuklir dengan tuduhan ‘konspirasi’ dan ‘komunikasi data terbatas. Keduanya melakukan sidang perdana hari ini Selasa, 12 Oktober 2021.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca: Insinyur ANgkatan Laut AS Didakwa Jual Informasi Rahasia Kapal Selam Nuklir
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini