November 1986: Majalah Al-Sbiraa, terbitan Beirut, mengungkapkan adanya "hubungan gelap" AS-Iran. Diceritakan pula kunjungan bekas ketua Dewan Keamanan Nasional (NSC) Robert McFarlane dan Letnan Kolonel (Marinir) Oliver North ke Teheran dengan pesawat penuh muatan senjata sebagai "dagangan" yang akan dipertukarkan dengan sandera. Kunjungan pada 28 April 1986 itu dibenarkan oleh Ketua Parlemen Iran Hashemi Rafsanjani. 5 November 1986: Amerika geger oleh pemberitaan itu. Apalagi tercium bahwa keuntungan hasil penjualan senjata ke Iran itu dialihkan sebagai dana gerilyawan Contra di Nikaragua. Jaksa Agung Edwin Meese menuding North dan John Poindexter (yang menggantikan McFarlane sebagai ketua NSC pada Desember t985) yang bisa mengungkapkan petualangan ini. 17 November 1986: NSC memberikan catatan kronologis kepada Gedung Putih tentang peranan AS dalam penjualan rudal Hawk asal Israel kepada Iran. Meese sadar jika skandal ini terungkap, akan membawa AS ke ambang pelanggaraan UU. 20 November 196: NSC membuat kembali laporan yang isinya agak berbeda dengan sebelumnya. Dikatakan bahwa Israel tidak memberikan informasi yang sebenarnya kepada AS tentang pengiriman rudal Hawks. Yang dilaporkan adalah pengiriman perlengkapan pengeboran minyak. Dalam suatu pertemuan - yang dihadiri Meese, Poindexter, dan Direktur CIA William Casey - North meyakinkan mereka bahwa tak satu pun pejabat tinggi AS lainnya tahu tentang pengiriman senjata itu. 21 lovember 1986: Di hadapan anggota Komisi Intelijen Kongres AS, Casey mengungkapkan, bahwa memang terjadi penjualan perlengkapan pengeboran minyak Israel kepada Iran. Casey tak menyinggung adanya kemungklnan pengirlman rudal Hawks. Sementara itu, Meese memerintahkan Poindexter agar mengumpulkan dokumendokumen NSC tentang penjualan seniata ke Iran untuk pembahasan yang akan diselenggarakan esok hannya. Malamnya, North bersama sekretarisnya Fawn Hall, "membereskan" dokumer dokumen keterlibatan NSC dalam memb rikan bantuan militer kepada Contra. 22 November 1986: Asisten Jaksa Agung William B. Reynolds menemukan secarik memo di meja North. Isinya, sekitar pemir dahan uang US$ 12 juta, keuntungan per jualan senjata ke Iran, buat Contra. 2 November 1986: North menjumpai Meese. Ketika dikonfrontir, North berkilah bahwa hanya pejabat tinggi AS, seperti Poindexter atau McFarlane, yang mengetahui pengalihan keuntungan penjualan senjata ke Iran itu. Ia sendiri mengaku tak tahu apa-apa. Malamnya, North kembali ke kantornya dan mencari memo yang "hilang" itu sembari memusnahkan beberapa dokumen penting lainnya. 25 November 1986: Presiden Reagan memecat North dan menerima pengunduran diri Poindexter. Meese menyatakan belum terkumpul bukti kuat adanya keterlibatan AS dalam penjualan senjata ke Iran. Beberapa dokumen penting di NSC dikumpulkan dan disegel untuk penyidikan. Selasa petang itu, Fawn Hall "membereskan" sejumlah dokumendari kantor bekas atasannya itu . 8 Desember 1986: McFarlane memberikan pengakuan kepada Komite Luar Negeri Kongres AS. Ia, katanya, diberi tahu North tentang uang yang diberikan kepada Contra itu. McFarlane kembali menegaskan bahw Reagan sebenarnya tak terlibat. 1O Desember 1986: Direktur CIA Casey mengaku tak tahu banyak soal pengalihan dana kepada Contra. 12 Desemberl986: Kongres menyimpulkan CIA berperan mendalangi transaksi penjualan senjata. Casey mengelak menyatakan peran CIA dan dirinya sangatlah kecil. 15 Desember1986: Komisi Intelijen sedianya akan mendengar kesaksian Casey. Tapi, mendadak ia terserang pendarahan di otak. 13 Janari 1987: McFarlane mengaku berbohong kepada Kongres - termasuk soal keterlibatan Reagan. 9 Febnari 1987: McFarlane mencoba bunuh diri. Ia menenggak sekitar 30 kapsul Valium, dan masuk rumah sakit. Padahal hari itu, ia harus memberikan kesaksian lagi di hadapan hadan penyidik Kongres - John Tower, Edmund Muskie, dan Brent Scrowcroft. 6 Mei 1987: Casey meninggal dunia. Ia meninggalkan sejumlah tanda tanya tentang penjualan seniata ke Iran. Sebelum meninggal, ia menyangkal keterlibatnnya inl. Malah, menuduh NSC yang bertanggung jawab atas skandal itu. 7 s/d 10 Juli 1987: North buka suara. Ia menyatakan Casey yang merencanakan penjualan sen jata ke Iran Menurut dia, skenario itu disusun secara amat rahasia seteiah Kongres membatalkan rencana pengiriman bantuan militer AS kepada Contra. Poindexter menunjuk North sebagai pelaksana rencana itu. North juga mengungkapkan bahwa Reagan sebenarnya tahu rencana ini. Alasan Reagan, menurut North, "sebagai alat tukar bagi pembebasan sejumlah warga AS yang disandera di Libanon." Adakah Reagan juga terlibat dalam pengalihan keuntungan penjualan senjata itu kepada Contra? Siapa tahu. Ahmed k. Soeriawidjaja
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini