Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Si Spion Menyeberang

Spion Cekoslowakia, Svetozar Simco, minta suaka politik kepada Inggris. Diberitakan ia membawa banyak informasi tentang jaringan spionase blok komunis.

19 Maret 1977 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DINAS rahasia Inggeris MI-6 telah memperoleh "kakap" baru. Seorang spion yang melarikan diri dari Cekoslowakia. Diduga bahwa yang menyeberang ke "dunia bebas" kali ini merupakan spion sekaliber Oleg Penkovsky. itu spion Rusia yang lari ke Barat di tahun 60-an. Bedanya: Penkovsky dapat ditangkap kembali dan dibunuh, sedangkan orang ini selamat. Sekarang ia berada di suatu tempat di Inggeris. Si spion Ceko itu meminta perlindungan politik kepada Inggeris sebulan setelah ia menyeberang di Bonn. Menurut ceritera resminya, Svetozar Simco 34 tahun, telah menutupi identitasnya. Ia berlagak sebagai seorang wartawan kantor berita Ceko, Ceteka. Namun, selama di Bonn itu, ia merupakan pengunjung tetap Lembaga-Kebudayaan Inggeris (British Council). Besar dugaan bahwa jauh-jauh sebelum menyeberang, ia telah bekerja sebagai agen ganda. Barangkali ini telah dilakukannya selama enam tahun, masa di mana ia bekerja sebagai wartawan di Jerman Barat. Pengumuman tentang penyeberangannya yang dilakukan baru-baru ini memberikan indikasi, bahwa Simco telah menyelesaikan tugasnya sebagai agen-ganda. Dengan demikian identitasnya boleh diumumkan. Gerilyawan Pro-Soviet Diberitakan bahwa Simco telah membawa serta suatu daftar panjang mengenai jaringan mata-mata blok Timur yang beroperasi di Jerman Barat lengkap degan nama namanya. Yang penting pula. ia pun telah membocorkan inforrnasi mengenai cara kerja dan perencanaan spionase blok komunis. Ia telah memberitahu dinas rahasia Barat tentang adanya persediaan senjata dan pemancar-pemancar radio gelap di Jerman Barat. Alat elektronis serta senjata itu akan digunakan oleh para gerilyawan pro Soviet andaikata perang terjadi. Simco pun, katanya, telah pula diberi tugas sebagai penghubung dengan kelompok kelompok calon gerilya tersebut. Tugas lain Simco adalah mencari orang-orang di Jerman Barat untuk direkrut jadi mata-mata komunis. Ini dimungkinkan karena sebagai wartawan ia punya hubungan luas dengan dunia kewartawanan dan para pejabat rendahan di Jerman Barat. Tapi sebetulnya Simco bukanlah mata-mata spionase profesional. Ia masuk ke dalam lingkungan intel Ceko karena ingin ditempatkan di luar negeri. Dengan demikian akan mudah baginya untuk menyeberang ke Barat. Pertama kali ia berkunjung ke luar negeri adalah ke Inggeris. Itu di tahun 1967, dalam kedudukan sebagai perwira cadangan dalam Korp Kesehatan Militer Ceko. Pada waktu itu Simco berjanji untuk melaporkan kepada atasannya dengan siapa ia bertemu dan apa yang dibicarakan. Semasa gerakan dan letusan anti-Soviet di tahun 1968 ia berhasil menyembunyikan identitasnya sebagai pembenci Uni Soviet. Simco selamat dari pembersihan. Setelah itu dengan mudah ia direkrut ke dalam dinas rahasia Ceko. Kunjungan kedua kalinya ke Inggeris dilakukan di tahun 1970, sebagai seorang penterjemah yang diperbantukan kepada delegasi perencanaan kota yang berkunjung ke London. Ia pun mendapat tugas sebagai wartawan yang mengkover kunjungan tersebut. Hanya Rp 85.000 Simco pun melaporkan bahwa dewasa ini di kalangan intel Ceko sedang terjadi persaingan antara Dinas Intel Politik dengan Dinas Intel Militer. Diketahui pula bahwa dinas rahasia Cek, walaupun memperoleJl biaya operasi jauh lebin besar ketimbang dinas yang sama di negara-negara Eropa Timur lainnya, hanya berani membayar senilai Rp 85.000 untuk tiap informasi penting yang didapat dari luar. Simco mengatakan pula bahwa kepala dinas lokal intel Ceko di London pernah mengeluh padanya bahwa "tak ada seorang pun di Jerman Barat dewasa ini yang mau bekerja sama dengan kita atas dasar ideologi". Larinya Simco nampaknya akan menyebabkan banyak mata-mata komunis di Jerman Barat dipanggil kembali, terbuka identitasnya, terusir atau ditangkap dan diadili. 17 dari mata-mata itu ada di antara 27 orang diplomat pada kedutaan besar Ceko di Bonn. Para peninjau politik sedang menunggu apakah pengusiran ini akan diikuti pula oleh ketegangan internasional seperti beberapa tahun yang lalu terjadi di Inggeris. Pada waktu itu dinas rahasia Inggeris berhasil membongkar adanya "sekolah mata mata" Rusia di London. Maksudnya untuk mendidik orang-orang lokal yang bisa dibujuk untuk bekerja buat KGB. Diperkirakan bahwa sampai saat ini ada kurang lebih 10.000 mata-mata komunis beroperasi di Jerman Barat. Tiap tahun ada kira-kira tiga lusin yang tcrbongkar identitasnya untuk kemu(lian diadili. Para pengunjung markas besar NATO di Jerman Barat kadang-kadang diijinkan untuk mendengarkan siaran radio gelombang pendek dengan bunyi bunyi "biiip . . . biiip" yang aneh. Katanya itu merupakan pesan-pesan rahasia yan disiarkan dari Ccko atau Jerman Timur untuk mata-mata komunis di Jemlan Barat. Simco bersama keluarganya - isteri dan seorang anak laki-laki - kini terlindung aman di sebuah desa Inggeris. Tapi gelombang penangkapan tidak bisa dihindari di Jerman Barat. Kepolisian Jerman Barat, dua pekan silam. Secara resmi mengumumkan penahanan atas diri nyonya Hanneliese Reggentin, 54 tahun berdasar tuduhan spionase. Nyonya yang tertangkap itu pernah bekerja sebagai sekretaris untuk ketua Partai Kristen Demokrat, Dr Rainer Bazel. selama enam tahun. Seperti halnya dengan Gunther Guillume, pembantu Perdana Menteri Willy Brandt, yang juga ditahan berdasar tuduhan spionase, besar dugaan bahwa nyonya tua ini sengaja diperbantukan pada Dr Bael guna mendapat keterangan-keterangan penting. Tidak selang berapa hari setelah penangkapan itu. di Moskow, surat kabar milik pemerintah, Izvestia, muncul dengan berita besar mengenai terbongkarnya sebuah jaringan mata-mata Amerika Serikat di Uni Soviet. Kebiasaan balas kontan Uni Soviet terhadap pengusiran diplomat atau penangkapan agen-agennya di dunia Barat, memang bukan hal istimewa. Tapi kali ini terjadi hal yang menarik. Pembongkaran jaringan mata-mata Amerika itu dilakukan berdasarkan atas pengakuan seorang pembangkang yang "kemudian menyesali hubungannya dengan dinas rahasia Barat". Pembangkang itu adalah S.L. Lipavsky. Dalam surat yang sama, Lipavsky kabarnya juga membongkar kegiatan rahasia para imigran Rusia yang "mendapat bantuan besar dari boss orang-orang asing". Beberapa nama pejabat Kedutaan Besar Amerika di Moskow juga disebutsebut dalam surat yang dikutip oleh koran resmi itu. Tapi hingga akhir pekan silam, belum terberita adanya pengusiran di Moskow.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus