Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Carolina Utara – Seekor singa terlepas dari kandang di kebon binatang atau bonbin Carolina Utara, Amerika Serikat, dan menewaskan seorang petugas magang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca:
Kantor Sherif County Caswell mengatakan singa ini terlepas dari kandang saat tim petugas hewan sedang melakukan pembersihan rutin kandang hewan di Pusat Konservasi Burlington. Singa ini lalu pergi ke area yang banyak manusia dan menewaskan petugas magang bernama Alexandra Black, 22 tahun.
Baca:
“Black baru saja bekerja di pusat konservasi itu selama 10 hari,” kata salah seorang anggota keluarganya seperti dilansir ABC News pada Senin, 31 Desember 2018 waktu setempat. “Dia menyukai hewan dan meninggal saat mengerjakan hal yang disukainya.”
Baca:
Menurut keluarganya, Alexandra telah bekerja tanpa bayaran di sejumlah pusat konservasi hewan. Pekerjaannya yang terakhir ini merupakan masa magangnya yang keempat. “Dia sangat ingin bekerja mengurus hewan,” kata anggota keluarganya. Black berasal dari New Palestine, Indiana, dan baru lulus dari Universitas Indiana pada 2018.
Singa. Spiritanimal
Menurut ABC News, petugas bonbin tidak bisa membius singa bernama Matthai ini sehingga mereka menembak mati agar bisa mengambil jasad Black. Hewan itu lepas pada Ahad, 30 Desember 2018 dan menyerang manusia pada sekitar pukul 11.30 hari itu.
Baca:
“Ini merupakan hal terburuk dalam hidup saya. Kmai kehilangan seorang pribadi. Kami kehilangan seekor hewan. Kami agak kehilangan kepercayaan diri kami pada hari ini,” kata Mindy Stinner, direktur pelaksana dari Pusat Konservasi, kepada medai WTVD.
Pusat konservasi hewan ini menampung 80 hewan dari 21 spesies berbeda. Untuk sementara, bonbin ini bakal tutup hingga pemberitahuan lebih lanjut. Menurut NBC News, pusat konservasi ini kerap menerima hewan hasil penyitaan di masyarakat. Setiap tahun, pusat konservasi ini dikunjungi sekitar 16 ribu pengunjung.