Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang sipir di Inggris dipenjara selama 12 bulan setelah ia mengakui memiliki hubungan yang tidak pantas dengan seorang narapidana. Toni Cole, yang bekerja di HMP Five Wells di Wellingborough, Northamptonshire, mengakui bahwa ia terlibat hubungan dengan seorang narapidana pria berusia 28 tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Cole mengaku bersalah atas pelanggaran di kantor publik dan dijatuhi hukuman di Northampton Crown Court pada tanggal 13 Februari. Selain menjalani hukuman penjara, sipir perempuan ini juga akan membayar denda tambahan sebesar 187 pound. Ponselnya, Samsung S22, disita dari lokernya saat ia ditangkap.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
NDTV mewartakan bahwa penyelidikan tersebut mengungkapkan bahwa Cole bertukar 4.431 teks dan panggilan telepon dengan narapidana tersebut selama lima bulan. Komunikasi mereka bernada seksual atau genit. Keduanya bahkan menyertakan foto pakaian dalam, menurut polisi.
Pada tanggal 25 Januari 2023, diadakan rapat untuk membahas shift lembur tanpa izin yang dilakukan Toni Cole dua hari sebelumnya. Selama peninjauan, rekaman CCTV mengungkapkan bahwa Cole menghabiskan cukup banyak waktu dengan narapidana tersebut. Rekaman itu juga memperlihatkan narapidana tersebut melingkarkan lengannya di pinggangnya.
Penyelidikan tersebut mengungkap bahwa dia duduk di pangkuan narapidana tersebut. Cole juga berjanji akan memberi tahu si narapidana jika rekannya berencana menggeledah selnya.
Dalam pernyataannya, Inspektur Detektif Richard Cornell, dari Unit Intelijen Penjara Regional EMSOU, menyebut hubungan Toni Cole dengan narapidana itu sangat tidak pantas. Hubungan itu selain membahayakan dirinya, juga keselamatan rekan kerja dan narapidana.
"Mayoritas staf penjara melaksanakan tugas mereka dengan standar tertinggi, dan saya harap kalimat ini mengirimkan pesan yang jelas kepada mereka yang berusaha merusak kepercayaan publik saat memegang jabatan berwenang bahwa hubungan yang tidak pantas akan ditangani dengan tegas menggunakan kekuatan hukum penuh,” kata Cornell.
Pada Juli 2024, petugas penjara Inggris lainnya menghadapi tuduhan pelanggaran setelah sebuah video yang diduga memperlihatkan dia berhubungan seks dengan seorang narapidana di HMP Wandsworth, London, muncul di media sosial.
Pilihan editor: Israel Tolak Bebaskan Ratusan Tahanan Palestina Tanpa Alasan Jelas
Foto 
