Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Suara Permala Dan Majlis

Masalah pembebasan sandera Amerika di Iran, Ayatullah Khomeini mulai mengendurkan sebagian dari tuntutannya terhadap Amerika sebagai syarat pembebasan. peramal terkemuka as mengemukakan sandera dibebaskan.

27 September 1980 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SANDERA Amerika yang sudah disekap mahasiswa Teheran selama 11 bulan, akan bebas sebelum Natal 1980. Begitu kata para peramal terkemuka AS dalam suatu panel yang diselenggarakan koran The Globe. Enam dari sembilan peramal mengemukakan bahwa sandera akan dibebaskan. Tiga lainnya tak menyebut apa-apa tentang nasib mereka. Seorang di antara peramal itu, Gary Wayne, sehari-hari bekerja sebagai pengatur musik di disko, meramalkan para sandera akan bebas 16 Oktober. Dan di sekitar hari itu juga, "Ayatullah Khomeini dan pemerintahannya yang kejam akan tumbang," katanya. Ramalan itu boleh dipercaya, boleh tidak. Tapi usaha membebaskan sandera akhir-akhir ini memang cukup serius. Ayatullah Khomeini mulai mengendurkan sebagian dari tuntutannya terhadap AS sebagai syarat pembebasan. Walaupun tak jauh berbeda dengan tuntutannya terdahulu, Khomeini dalam pidatonya tak menyebut lagi keharusan diadilinya para sandera. Sebagaimana yang selama ini dituntut oleh kaum mullah yang menguasai Majlis. Sebagai ganti Khomeini menuntut agar AS mengembalikan seluruh kekayaan almarhum Syah Iran, membatalkan seluruh klaim AS terhadap Iran, menjamin bahwa AS tidak melakukan campur tangan politik dan militer, serta mencairkan kekayaan Iran yang dibekukan di bank AS. Cukup berat memang. Namun kalangan pengamat menduga bahwa apa yang dikemukakan sang ayatullah ini bakal menjadi pegangan Majlis dalam menentukan syarat pembebasan. Meskipun tertunda karena adanya konflik perbatasan antara Iran-Irak Majlis tampaknya akan membicarakan masalah sandera tersebut dalam pekan ini. Tapi dari berbagai tuntutan Khomeini adalah sulit dibayangkan bahwa AS akan bisa mengembalikan seluruh kekayaan Syah. Soalnya, selama ini belum ada kesepakatan tentang jumlah kekayaan Syah yang berada di luar Iran. Sumber pemerintah Iran menyebut kekayaan Syah yang dibawanya ke luar Iran sebelum ia digulingkan berjumlah US$32 milyar. Menurut seorang juru bicara keluarga Syah kekayaan itu tak lebih dari US$200 juta. Tak jelas mana yang benar. Karena selama ini modal yang ditanamkannya ataupun deposito bank banyak yang menggunakan nama orang lain. Tapi sejauh menyangkut kekayaan Iran yang dibekukan pemerintah AS tampaknya tak ada soal. Menurut perkiraan kekayaan yang dibekukan itu berjumlah US$8 milyar. Dan untuk mencairkannya cukup dengan sebuah perintah dari Presiden Jimmy Carter. Suara yang tampaknya bisa mementahkan kembali persoalan tiba-tiba muncul dari juru bicara Majlis, Hajatoleslam Hashhemi Rafsanjani. Ia menambahkan persyaratan yang belakangan ini sudah dilupakan Khomeini. AS harus meminta maaf atas keterlibatannya selama ini. Dalam jumpa pers yang disiarkan TV Presiden Carter secara tegas mengemukakan bahwa AS tidak akan pernah meminta maaf demi pembebasan sandera. "Kami akan tetap melindungi kehormatan AS sambil berusaha membebaskan para sandera," kata Carter. Ia menambahkan tetap mendukung ide pembentukan Forum Internasional untuk memberi kesempatan bagi Iran menyampaikan keluhan dan kecamannya terhadap AS dan negara lainnya. Nasib 52 orang sandera Amerika ini juga akan banyak ditentukan oleh perebutan pengaruh antara kelompok Bani Sadr dan kelompok para mullah. Namun keputusan terakhir tetap terpulang kepada Majlis. Karena lembaga inilah yang sudah diserahi oleh Ayatullah Khomeini untuk menentukan nasib para sandera. Bukan kaum peramal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus