Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Tentara Amerika Mati Diserang Al-Qaidah

10 Maret 2002 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

AMERIKA kena sengat. Tujuh tentaranya mati?ini adalah jumlah korban terbesar yang pernah dialami?karena diserang gerilyawan Al-Qaidah awal pekan lalu. Kelompok itu menembak dua heli MH-47 Chinook yang tengah melintas di wilayah pegunungan timur Afganistan, di selatan Kota Gardez, ibu kota Provinsi Paktia. Inilah kawasan tempat sisa gerilyawan Al-Qaidah membentuk kantong pertahanan. Sejak dua pekan lalu, pasukan dan alat tempur Amerika dikerahkan ke daerah itu untuk mendukung Operasi Anaconda?nama sandi untuk operasi menyapu sisa kekuatan Al-Qaidah di gua-gua pegunungan timur Afganistan. Tanpa diduga, karena rendahnya ketinggian terbang, pihak AS kena senjata pelontar granat roket (RPG) para gerilyawan. Seorang tentara mati karena terguncang dan jatuh dari heli yang terkena tembakan. Korban berikutnya dari heli kedua?heli penyelamat, yang disapu hujan peluru saat mendarat darurat. Tragedi itu amat memukul Amerika. "Kita tak ragu untuk menghabisi sisa-sisa teroris Al-Qaidah," seru Menteri Pertahanan Donald Rumsfeld. Kini mereka pun menggunakan taktik dan senjata-senjata baru?seperti bom penjejak panas?untuk menghancurkan gua-gua. Arif A. Kuswardono (Washington Post, Bernama)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus