Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berada di posisi teratas Top 3 Dunia pada Sabtu, 4 Februari 2023 adalah berita mengenai fakta-fakta tentang Pakistan. Negara yang baru saja diserang aksi teroris bom bunuh diri ini ternyata memiliki hal-hal yang tak pernah dibayangkan, salah satunya senjata nuklir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berita selanjutnya yang menarik perhatian adalah tentang balon mata-mata yang menunda kunjungan Menlu AS Antony Blinken Tunda Kunjungan ke China. Persoalan balon mata-mata ini menjadi topik yang hangat di tengah-tengah hubungan kedua negara yang saling mencurigai.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Topik ketiga yang menarik adalah tentang ASEAN mengutuk keras pembakaran Al Quran. KTT ASEAN di Jakarta. Tindakan penistaan agama ini telah melukai dan menodai toleransi beragam. Berikut Top 3 Dunia:
10 Fakta Negara Pakistan, Punya Senjata Nuklir dan Tambang Garam Terbesar di Dunia
Republik Islam Pakistan atau yang dikenal dengan nama Pakistan adalah negara yang terletak di kawasan Asia Selatan. Ibu Kota dari negara ini adalah Islamabad dengan mayoritas penduduk beragama Islam. Pakistan berada di wilayah yang strategis karena berbatasan langsung dengan Afghanistan, Tiongkok, India dan juga Iran.
Mengutip dari situs Kementerian Luar Negeri Indonesia, Pakistan memperoleh kemerdekaan usai resmi berpisah dari India setelah Inggris menyetujui pemisahan kedua negara tersebut pada 14 Agustus 1947. Pakistan memperoleh bagian Barat dan Timur (sekarang Bangladesh), sementara kawasan Tengah menjadi negara India.
Selanjutnya, baca di sini.
Gara-gara Balon Mata-mata, Menlu AS Antony Blinken Tunda Kunjungan ke China
Menteri Luar Negeri Antony Blinken menunda kunjungan ke Beijing, yang tadinya dijadwalkan Jumat kemarin, 3 Februari 2023, gara-gara balon mata-mata China terbang melintasi Amerika Serikat dalam apa yang disebut Washington sebagai "pelanggaran nyata" terhadap kedaulatan mereka.
Pentagon mengatakan pada hari Kamis sedang melacak balon pengintai di atas daratan Amerika Serikat. Pemimpin militer sempat mempertimbangkan untuk menembaknya jatuh di atas Montana pada Rabu tetapi akhirnya tidak merekomendasikannya kepada Presiden Joe Biden karena risiko keamanan dari pecahan balon sebesar tiga buah bus itu.
Baca selanjutnya di sini.
ASEAN Mengutuk Keras Aksi Pembakaran Al Quran
ASEAN mengutuk keras tindakan pembakaran Al Quran, menyusul aksi yang dilakukan oleh politikus di Swedia dan negara Eropa lain belum lama ini.
Blok Asia Tenggara melalui pernyataan pemimpin untuk pertemuan menteri luar negeri di Jakarta pada Jumat dan Sabtu, 3-4 Februari 2023, menyatakan bahwa, "kami mengutuk dengan keras tindakan ekstremis, politikus sayap kanan di negara-negara tertentu yang membakar dan menodai Al Quran bulan lalu. Tindakan penistaan agama ini telah melukai dan menodai toleransi beragama."
Untuk mengetahui lebih lanjut, baca di sini.