Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia kemarin berisi berita-berita seputar kebakaran Los Angeles. Berita pertama tentang ditangkapnya tersangka yang diduga menjadi salah satu pemicu kebakaran di Kenneth. Berita lainnya tentang alasan kebakaran Los Angeles sulit dipadamkan hingga estimasi kerugian. Berikut berita selengkapnya:
Kepolisian Los Angeles menangkap seseorang yang diduga melakukan pembakaran yang memicu kebakaran Kenneth, salah satu kebakaran hutan dahsyat yang melanda California, Amerika Serikat, seperti dilansir The New York Post pada Jumat, mengutip pejabat penegak hukum.
Tersangka, yang diindetifikasi sebagai tuna wisma, ditangkap dengan bantuan warga setempat. Jaksa Wilayah Los Angeles Nathan Hochman mengatakan tersangka diancam hukuman penjara seumur hidup jika terbukti bersalah memicu salah satu kebakaran Los Angeles.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Keadilan akan ditegakkan dengan cepat, tegas, dan hukuman maksimal akan dijatuhkan," kata Hochman.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tersangka yang tidak diketahui identitasnya terlihat bersepeda di sekitar Woodland Hills pada Kamis sore, membakar beberapa pohon Natal tua dan tong sampah pada saat yang sama ketika Kebakaran Kenneth mulai terjadi, kata penduduk setempat.
Renata Grinshpun mengatakan kepada KTLA bahwa dia sedang berada di halaman belakang rumahnya ketika dia mendengar suara mobil berhenti dan seorang pria berteriak, “Tetangga, dia mencoba menyalakan api! Hubungi 911!’”
Para tetangga langsung beraksi dan menyudutkan pria tersebut saat dia mencoba untuk pergi, seperti yang terekam dalam sebuah video – dimana seorang pria menuntut: “Letakkan!”
Baca selengkapnya di sini.
2. Kebakaran Los Angeles, Mengapa Bisa Menyebar Begitu Cepat?
Setelah berhari-hari, angin kencang yang menyebarkan kebakaran Los Angeles dengan begitu cepat akhirnya mereda. Petugas pemadam kebakaran akhirnya mulai mengendalikan dua kebakaran hutan besar di sisi timur dan barat Los Angeles pada Jumat, 10 Januari 2025, Reuters melaporkan.
Enam kebakaran hutan secara bersamaan telah menghancurkan lingkungan Los Angeles County sejak Selasa, menewaskan sedikitnya 11 orang dan merusak atau menghancurkan 10.000 bangunan. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah jika kondisi sudah cukup aman bagi para petugas pemadam kebakaran untuk melakukan pencarian dari rumah ke rumah.
Dengan ribuan orang yang tiba-tiba kehilangan tempat tinggal dan asap yang semakin tebal membuat para pejabat AS mengumumkan keadaan darurat kesehatan masyarakat, petugas pemadam kebakaran melaporkan kemajuan dalam mengatasi Kebakaran Palisades di tepi barat kota dan Kebakaran Eaton di kaki bukit di sebelah timur kota metropolitan yang luas ini.
Setelah terbakar di luar kendali selama berhari-hari, terlepas dari upaya ratusan petugas pemadam kebakaran yang menyerang kobaran api dari udara dan darat, Kebakaran Palisades berhasil dijinakkan sebanyak 8 persen dan Kebakaran Eaton sebanyak 3 persen. Cal Fire mencatat tingkat pengendalian kedua kebakaran tersebut sebesar 0 persen hingga Jumat.
Meskipun demikian, gabungan kedua kebakaran besar tersebut telah menghanguskan 14.100 hektare, 2,5 kali luas wilayah Manhattan.
Sekitar 153.000 orang masih berada di bawah perintah evakuasi dan 166.800 lainnya menghadapi peringatan evakuasi, dengan jam malam yang diberlakukan untuk semua zona evakuasi, kata Sheriff Los Angeles County, Robert Luna.
Baca di sini selengkapnya.
3. Kerugian Kebakaran Hutan Los Angeles Diperkirakan Tembus Rp 2.447 T
"Diperlukan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk menentukan besarnya kerusakan yang diasuransikan, tetapi kebakaran hutan Los Angeles kemungkinan termasuk di antara kebakaran hutan yang paling merugikan dalam sejarah negara bagian ini," kata Moody's Ratings yang dilansir dari Reuters.
Raymond James memperkirakan kerugian yang diasuransikan berkisar antara US$ 11 miliar hingga US$ 17,5 miliar. Ia mengatakan bencana itu bisa menjadi kebakaran hutan paling merugikan dalam sejarah Amerika Serikat.
Analis di Morningstar DBRS memperkirakan kerugian yang diasuransikan melebihi US$ 8 miliar, berdasarkan estimasi awal. "Perusahaan asuransi utama terbesar di AS telah secara signifikan mengurangi paparan terhadap California karena risiko kebakaran hutan yang mahal dan tidak dapat diukur, dikombinasikan dengan kontrol harga yang ketat di negara bagian tersebut," tulis analis di Jefferies dalam sebuah catatan.
Selengkapnya baca di sini.