Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia kemarin diawali dari berita warga Israel yang kian dikucilkan oleh masyarakat Eropa. Menurut media Israel, mereka tidak diterima di Eropa.
Berita lainnya dari top 3 dunia adalah Presiden Israel yang gagal ke KTT COP29 karena pesawatnya dilarang melintasi Turki hingga Biden izinkan Ukraina pakai rudal jarak jauh AS. Berikut selengkapnya:
1. Warga Israel Makin Dikucilkan di Eropa
Channel 12 News menyatakan bahwa semakin banyak warga Israel di Eropa yang memesan hotel, hanya untuk kemudian menerima pernyataan dari hotel yang mengindikasikan bahwa mereka tidak diterima karena orang-orang di seluruh Eropa mulai meminta pertanggungjawaban Israel atas genosida yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saluran ini menyoroti sebuah kasus di Italia, di mana sebuah hotel di bagian utara negara itu menolak pemesanan yang dilakukan oleh beberapa orang Israel. Mereka yang memesan secara online menerima pesan berikut:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Selamat pagi, kami informasikan bahwa warga Israel, yang bertanggung jawab atas genosida, tidak diterima sebagai tamu di hotel kami. Jika Anda ingin membatalkan pemesanan Anda, kami dengan senang hati akan melakukannya dan menawarkan pembatalan gratis."
Selama pertandingan bola basket #EuroLeague di #Athena pada Selasa, para penggemar #Panathinaikos mengibarkan bendera Palestina dalam pertandingan kandang melawan tim Israel Maccabi Tel Aviv.
Mereka juga membentangkan spanduk besar bertuliskan "Hentikan Genosida, Bebaskan Palestina" di tribun penonton.
Simak di sini selengkapnya.
2. Biden Resmi Izinkan Ukraina Gunakan Rudal Jarak Jauh AS untuk Gempur Rusia
Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Ahad akhirnya mengizinkan Ukraina menggunakan sistem rudal taktis jarak jauh ATACMS buatan AS untuk "serangan terbatas" di dalam teritori Rusia.
Berkat izin ini, Ukraina berencana melancarkan serangan jarak jauh pertamanya dalam beberapa hari mendatang, kata sumber tersebut, tanpa mengungkapkan rinciannya karena masalah keamanan operasional.
Zelensky mengatakan dalam pidato Ahad malam bahwa rudal-rudal tersebut akan “berbicara sendiri”.
“Saat ini, banyak media yang mengatakan bahwa kami telah mendapat izin untuk mengambil tindakan yang tepat,” katanya. “Tetapi serangan tidak dilakukan dengan kata-kata. Hal seperti itu tidak diumumkan.”
Gedung Putih dan Departemen Luar Negeri AS menolak berkomentar.
Perubahan besar dalam kebijakan Biden ini diputuskan menyusul pengerahan tentara Korea Utara untuk menyokong upaya perang Rusia, demikian menurut The Washington Post mengutip dua sumber pejabat AS.
Simak selengkapnya di sini.
3. Turki Larang Pesawat Presiden Israel Melintas Menuju COP29
Turki secara efektif menggagalkan kunjungan presiden Israel Isaac Herzog menghadiri KTT Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP29) di ibu kota Azerbaijan, Baku, awal pekan ini. Ankara menolak izin pesawat Herzog memasuki wilayah udara Turki, menurut beberapa laporan yang mengutip pejabat Azerbaijan dan Turki.
Pada Sabtu, kantor Presiden Israel mengumumkan bahwa dia membatalkan rencana kunjungannya ke konferensi iklim di Baku. Kantor kepresidenan menyebutkan "pertimbangan keamanan" sebagai alasannya, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Di saat yang sama, harian Israel Yedioth Ahronoth, mengutip sumber diplomatik Azerbaijan, menyebut penolakan Turki mengizinkan pesawat pemimpin Israel melewati wilayah udaranya adalah alasan utama yang memaksa Herzog gagal tiba di Baku.
Seorang pejabat Azerbaijan yang tidak disebutkan namanya dilaporkan mengatakan bahwa Israel dan Turki terlibat dalam "negosiasi intensif melalui saluran diplomatik yang berlangsung selama beberapa hari tetapi tidak membuahkan hasil".
Simak di sini selengkapnya.