Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berdasarkan hasil sementara pemungutan suara yang dikutip dari proyeksi Edison Research dan NBC News pada Rabu 6 November 2024, Donald Trump mencatat keunggulan sementara dengan 210 suara elektoral dibandingkan Harris yang memperoleh 91 suara elektoral. Hingga pukul 8 malam waktu setempat, pemungutan suara telah selesai di 25 negara bagian, termasuk Georgia, salah satu swing state utama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Secara keseluruhan, Trump unggul dalam jumlah suara sementara dengan 13,94 juta suara atau 54,2 persen, sedangkan Harris mendapatkan 11,49 juta suara atau 44,7 persen. Data ini sejalan dengan perkiraan sebelumnya bahwa Pilpres 2024 akan menjadi kontestasi yang sengit, terutama di tujuh swing states utama yakni Georgia, North Carolina, Pennsylvania, Arizona, Michigan, Nevada, dan Wisconsin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemilihan presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) 2024 menyatukan Kamala Harris dari Partai Demokrat dan Donald Trump dari Partai Republik sebagai lawan politik. Harris mencalonkan diri untuk menjadi wanita pertama yang memimpin Amerika Serikat, sementara Trump berharap menjadi mantan presiden kedua yang berhasil kembali menjabat setelah jeda satu periode, menyusul jejak Grover Cleveland pada 1892. Persaingan kali ini diperkirakan ketat di beberapa negara bagian yang dikenal sebagai swing states, atau wilayah perebutan utama antara kedua kandidat.
Kandidat Presiden AS Donald Trump. REUTERS
Swing states adalah negara bagian yang tidak secara konsisten memilih partai tertentu dalam pilpres, sehingga menjadi medan pertempuran penting bagi para kandidat. Tahun ini, tujuh negara bagian yang sangat menentukan adalah Arizona, Georgia, Michigan, Nevada, North Carolina, Pennsylvania, dan Wisconsin.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh 538/ABC News dan The New York Times, Trump sementara unggul di Arizona, Georgia, Nevada, North Carolina, dan Pennsylvania, dengan selisih tipis antara 0,6 hingga 2,6 poin dari Harris.
Sementara itu, Harris unggul di Wisconsin dan menunjukkan persaingan ketat di Michigan dan North Carolina, di mana kedua kandidat saling bersaing dengan perolehan suara yang sangat tipis. Situasi ini membuat swing states menjadi kunci kemenangan bagi kedua kandidat, karena hasil di negara-negara ini sering kali menentukan hasil akhir pemilu.
Exit poll, yang dilakukan NBC News bersama konsorsium media lainnya, membantu memahami motivasi dan kecenderungan pemilih di berbagai negara bagian. Survei ini dilakukan dengan mewawancarai pemilih di TPS dan melalui telepon.
Exit poll memberikan wawasan tentang alasan pemilih dalam menentukan pilihan dan apa yang menjadi isu utama yang mempengaruhi suara mereka. Meskipun bukan hasil resmi, exit poll memberikan gambaran demografi dan isu-isu yang diutamakan pemilih dalam Pilpres 2024.
NBC NEWS | CNN
Pilihan editor: